JAKARTA, Klikaktual.com - Angka kehamilan selama pandemi Covid-19 di Indonesia meningkat tajam.
Penyebab meningkatnya angka kehamilan di Indonesia, akibat banyaknya masyarakat yang beraktivitas dari rumah.
Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti menyebut, angka kehamilan meningkat di Indonesia sejak tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Dukung Kemandirian Pesantren di Kota Cirebon, Wagub Jabar Resmikan Budidaya Ikan Bioflok
Sehingga dibutuhkan upaya pemerintah dalam menangani masalah tersebut.
“Belakangan ini angka kehamilan sangat tinggi. Apalagi yang paling besar mengalami kehamilan itu anak-anak muda," ungkapnya.
Tidak dipungkiri, lanjutnya, hal ini akibat banyaknya masyarakat yang kerja dari rumah. Tentu masalah ini harus ditanggapi serius.
Endang mengatakan, tingginya angka kehamilan apabila dibiarkan akan mengganggu masa depan penerus bangsa.
Baca Juga: Pernyataan Vanuatu soal Papua Dibantah Kemenlu, Inilah Sosok Cindy, Perwakilan Indonesia di PBB
Karena peran generasi muda yang seharusnya menjalankan pendidikan dan menuntut ilmu setinggi-tingginya, menjadi terhambat. Sehingga berakibat pada sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
“Peran generasi muda yang seharusnya menuntut ilmu setinggi-tingginya malah terhambat akibat hal ini apabila dibiarkan, jadi saya harapkan Pak Dirjen agar masalah ini menjadi prioritas Kemenag juga,” jelas Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI tersebut
saat Rapat Dengar Pendapat dengan Eselon I Kementerian Agama, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/9/2021).
Seperti diketahui, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat selama pandemi virus Covid-19 ada penurunan penggunaan alat kontrasepsi.
Baca Juga: Ikatan Cinta 27 September 2021 : Elsa Sudah Tak Betah di Tempat Rehabilitasi, Irvan Labrak Nino?