Dukung Kemandirian Pesantren di Kota Cirebon, Wagub Jabar Resmikan Budidaya Ikan Bioflok

photo author
- Senin, 27 September 2021 | 19:12 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Program Kewirausahaan Budaya Ikan yang merupakan salah satu program yang berada di Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Sabtu (25/9). Foto: jeriko evana cristian
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Program Kewirausahaan Budaya Ikan yang merupakan salah satu program yang berada di Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Sabtu (25/9). Foto: jeriko evana cristian

CIREBON, Klikaktual.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum kembali melakukan kunjungan kerja ke Kota Cirebon.

Kunjungan kerja untuk menghadiri sekaligus meresmikan Program Kewirausahaan Budaya Ikan yang merupakan salah satu program yang berada di Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Sabtu (25/9).

Program wirausaha pesantren di Kota Cirebon tersebut memang sudah berbasis peternakan ikan lele, nila, patin, dan masih banyak lagi ikan yang dapat dibudidayakan.

Baca Juga: Kapal Hye Jin dan Doo Shik Berlayar, Hometown Cha Cha Cha Puncaki Rating Tertinggi

Untuk diketahui, Pesantren Ihya Ulumudddin Kota Cirebon merupakan salah satu pemenang program One Pesantren One Product (OPOP) yang jadi program unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

"Kota Cirebon sudah meresmikan program OPOP dalam bidang perikanan bioflok. Sangat luar biasa," ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Bioflok adalah salah satu teknologi budidaya ikan melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan memanfaatkan mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai jual pakan.

Lanjut Uu, Pemprov Jabar akan terus konsisten menjalankan OPOP tersebut untuk menjadikan pesantren sebagai basis pergerakan ekonomi masyarakat.

Apalagi, agama tidak akan tegak jika tidak ditunjang ekonomi.

Baca Juga: Pemerintah Akhirnya Berikan Izin untuk Gelar Konser

"Kami berusaha untuk meningkatkan ekonomi pondok pesantren lewat OPOP-nya," jelas Uu.

Uu berharap, ke depan dengan berjalannya program OPOP tersebut bisa menstimulus pesantren. Tujuannya, membuat pesantren tidak hanya bergerak dalam dunia pendidikan saja. Namun juga bisa kreatif dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan ekonomi.

Sehingga nantinya, pesantren-pesantren bisa menumbuhkan jiwa kemandirian pesantren.

"Mudah-mudahan program ini bisa bermanfaat bagi pondok pesantren. Efek dominonya akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, daya beli masyarakat itu sendiri," tutupnya. **

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ganendra Aprilio

Tags

Rekomendasi

Terkini

Awal Mula Terpecahnya Kesultanan Cirebon

Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:03 WIB
X