JAKARTA, Klikaktual.com - Isu presiden tiga periode sempat menguat kembali. Persoalan ini mengundang pro dan kontra.
Ada sebagian yang mendukung, namun tidak sedikit juga yang menolak wacana tersebut.
Dukungan dari relawan Jokowi juga bergulir. Bahkan ada relawan yang membentuk jaringan pendukung Jokowi-Prabowo 2024.
Meski begitu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak memiliki niat sama sekali untuk menjabat sebagai Presiden RI selama tiga periode.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.
Baca Juga: Karyawan Kimia Farma Ditangkap Terkait Terorisme, Langsung Dibebastugaskan
Dikatakan Fadjroel, sejak Maret lalu, Jokowi sudah menyebutkan jika dirinya sama sekali tidak berminat untuk menjadi presiden tiga periode.
"Berdasarkan pernyataan Presiden Joko Widodo pada 15 Maret 2021, 'Saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanahkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama," kata Fadjroel, menyampaikan pesan Jokowi, dalam video yang diunggah di akun Twitter @fadjroel, Minggu, 12 September 2021.
Baca Juga: Kalapas Tangerang dan 13 Anak Buahnya Digarap Polisi, Siapa akan Jadi Tersangka?
Fadjroel menyebutkan, Jokowi sangat memahami jika amandemen UUD 1945 adalah domain dari MPR. Fadjroel juga menyebutkan konstitusi mengamanahkan untuk dijaga bersama.
"Pasal 7 UUD 1945 amandemen pertama merupakan masterpiece dari gerakan demokrasi dan reformasi 1998 yang harus kita jaga bersama. Disebutkan bahwa presiden dan wakil presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan," ujar Fadjroel. ***