Jakarta, Klikaktual.com - Setiap tanggal 21 April, Indonesia memperingati Hari Kartini.
Perayaan Hari Kartini pertama kali diadakan pada tahun 1938 oleh organisasi perempuan dan masyarakat setempat.
Perayaan hari Kartini ini bertujuan untuk mengingat jasa Kartini yang telah memperjuangkan hak perempuan.
Pemerintah Indonesia pun secara resmi menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini di tahun 1964.
Baca Juga: Makna Filosofis Perayaan Hari Kartini, Pendidikan Sebagai Kunci Perubahan
Peryaan hari Kartini ini sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan RA Kartini terhadap kesetaraan perempuan. Tanggal ini juga dipilih karena bertepatan dengan ulang tahun Kartini.
Pada awalnya, perayaan Hari Kartini identik dengan upacara kenegaraan dan pawai pakaian adat.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, perayaan ini berkembang menjadi berbagai acara kreatif.
Baca Juga: Ide Dibalik Perayaan Hari Kartini di Indonesia, Mulai Dirayakan Tahun Berapa?
Seperti di sekolah-sekolah, komunitas dan media mengadakan seminar, lomba, dan kegiatan edukasi di peringatan Hari Kartini.
Tradisi perayaan hari Kartini ini, semakin menunjukkan bahwa pentingnya memperingati perjuangan perempuan dan meneguhkan komitmen terhadap kesetaraan gender.
Karena hari Kartini menjadi simbol perjuangan melawan diskriminasi dan ketidakadilan terhadap perempuan.
Baca Juga: Hari Kartini : Simbol Upaya Perempuan Memperjuangkan Hak dan Kesetaraan
Raden Ajeng (RA) kartini juga menyiratkan bahwa perempuan mempunyai hak yang sama untuk belajar, bekerja, dan berkembang.
Di Indonesia, kesadaran tentang gender kini semakin meningkat. Statistik menunjukkan bahwa perempuan semakin aktif di berbagai bidang dan mendapatkan hak yang adil.***