Jakarta, Klikaktual.com - Raden Ajeng (RA) Kartini, adalah salah satu sosok pahlawan perempuan di Republik Indonesia.
Nama RA Kartini selalu melegenda di kalangan wanita Indonesia, karena sebagai sosok panutan.
RA Kartini lahir di Jepara pada tahun 1879. Ia dikenal sebagai sosok yang berani memperjuangkan hak perempuan dan pendidikan nasional.
RA Kartini percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk pemberdayaan perempuan Indonesia.
Sampai RA Kartini menulis surat-surat yang menggambarkan keinginan perempuan untuk mendapatkan hak yang sama dan bebas dari belenggu tradisi yang membatasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, peringatan Hari Kartini pertama kali diadakan pada tahun 1938 oleh organisasi perempuan dan masyarakat setempat.
Baca Juga: Hari Kartini : Simbol Upaya Perempuan Memperjuangkan Hak dan Kesetaraan
Peringatam hari Kartini ini bertujuan untuk mengingat jasa Kartini dan memperjuangkan hak perempuan.
Pemerintah Indonesia pun secara resmi menetapkan tanggal 21 April sebagai hari nasional pada tahun 1964. Sebagai penghormatan terhadap perjuangannya. Hari ini dipilih karena bertepatan dengan ulang tahun Kartini.
Seiring berjalannya waktu, perayaan Hari Kartini berkembang dari acara sederhana menjadi momentum nasional dan internasional.
Baca Juga: Pantai Thomas, Surga Tersembunyi di Bali Nan Eksotis
Saat ini, banyak sekolah, komunitas dan pemerintah menggelar kegiatan seperti seminar, pameran, hingga lomba busana tradisional.
Simbol-simbol perjuangan Kartini, seperti kebaya dan buku tulis, sering digunakan sebagai bagian dari perayaan untuk menumbuhkan rasa bangga dan inspirasi.***