Jakarta, Klikaktual.com - Setiap tanggal 21 April, warga Indonesia memperingati Hari Kartini.
Hari Kartini, menjadi momen yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.
Bukan sekadar hari besar nasional, Hari Kartini menjadi simbol perjuangan perempuan dalam memperjuangkan hak dan kesetaraan.
Sehingga, makna memperingati hari Kartini relevan dalam konteks pembangunan dan perkembangan perempuan Indonesia dari masa lalu hingga sekarang.
Baca Juga: Pantai Thomas, Surga Tersembunyi di Bali Nan Eksotis
Di setiap tahunnya, kita sebagai warga Indonesia selalu diingatkan tentang sosok RA Kartini, yang merupakan pahlawan nasional yang memperjuangkan pendidikan dan hak perempuan.
RA Kartini adalah pejuang sekaligus simbol kekuatan dan keberanian dalam mengubah masyarakat.
Sebagai informasi, Raden Ajeng (RA) Kartini lahir pada tahun 1879 di Jepara, Jawa Tengah.
RA Kartini dikenal sebagai perempuan yang berani menentang tradisi lama, walau dirinya hidup di zaman kolonial Belanda, ia berjuang agar perempuan mendapat pendidikan yang layak.
Banyak karya tulis Kartini berisi tentang pentingnya menempatkan perempuan sejajar dengan pria. Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci perubahan sosial.
Baca Juga: Daftar Pemain Drama Korea Weak Hero Class 2, Ada Park Ji Hoon dan juga Ryeoun
Akhirnya, pada tahun 1932, pemerintah Indonesia mulai memperingati Hari Kartini. Ide ini muncul dari para pejuang perempuan dan masyarakat yang mengingat jasa RA Kartini.
Pada awalnya, Hari Kartini diadakan sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangannya.
Perayaan ini lalu diresmikan secara nasional dan diperingati setiap tanggal 21 April, bertepatan dengan hari kelahiran Kartini.***