SIDOARJO, Klikaktual.com - Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Porong, Sidoarjo, Rabu (5/3/2025). Kegiatan itu, bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah / 2025.
Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo, Widiyantoro Basuki, turut mendampingi dalam kegiatan sidak. Di sana, rombongan Pemkab Sidoarjo mengcek harga dan stok berbagai kebutuhan bahan pokok (bapok) di sejumlah lapak pedagang.
Wabup Sidoarjo Mimik Idayana menegaskan, pemerintah komitmen memastikan ketersediaan bahan pokok. Termasuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan bahan pokokselama bulan puasa.
Baca Juga: 88 KA Lakukan Pengisian Air di Stasiun Cirebon
"Kami ingin memastikan ketersediaannya, sekaligus ini seperti beras, gula, minyak goreng, daging, telur, dan sayuran aman dan terjangkau bagi masyarakat," katanya, di sela sidak di Pasar Porong, Sidoarjo, Rabu (5/3/2025).
Selain memantau stok barang, dia juga melakukan upaya stabilitasasi bapok di pasaran tetap terjaga. Serta mencegah lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.
Ia berharap tidak ada praktik penimbunan barang atau spekulasi harga yang merugikan konsumen.
"Jika ada pelanggaran, kami akan bertindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Seorang pedagang bahan pokok setempat, Suparno mengungkapkan, Harga sejumlah komoditas secara umum masih stabil. Meskipun beberapa barang yang mengalami kenaikan harga akibat distribusi, maupun cuaca. Misalnya, cabai dan bawang, karena faktor cuaca yang tak dapat diprediksi.
"Semoga tidak terlalu tinggi, agar pembeli menjangkau," harapnya.
Baca Juga: 4 Tips untuk Mengurangi Rasa Ngantuk di Kantor Selama Puasa, Agar Tetap Bisa Produktif
Diketahui, kegiatan sidak itu menjadi upaya preventif Pemkab Sisoarjo Sidoarjo menjaga stabilisasi harga bahan pokok. Yang tentunya, menjadi salah satu faktor meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemantauan serupa juga akan dilakukan di pasar-pasar tradisional lain di wilayah Sidoarjo, untuk memastikan stok bahan pokok tetap aman dan harga tetap terkendali. (*)