88 KA Lakukan Pengisian Air di Stasiun Cirebon

photo author
- Rabu, 5 Maret 2025 | 22:49 WIB
Petugas melakukan pengisian air di kereta api.
Petugas melakukan pengisian air di kereta api.


Jakarta, Klikaktual.com - Pengisian air di kereta api, menjadi salah satu aspek penting dalam operasional perjalanan kereta api.

Meski terdengar sederhana, pengisian air di kereta api sangat berpengaruh terhadap kenyamanan penumpang selama perjalanan.

Sistem pengisian air yang baik dan terjaga akan memastikan kereta api selalu memiliki air bersih, terutama untuk keperluan penting seperti fasilitas toilet.

Baca Juga: KAI Daop 3 Cirebon Larang Aktivitas Ngabuburit Dekat Rel Kereta Api, Jika Melanggar Siap-siap Didenda

Fasilitas toilet yang nyaman, bersih dan ketersediaan air yang tercukupi, menjadi salah satu pertimbangan masyarakat memilih moda transportasi untuk perjalanan jauh.

Manager Humas Daop 3 Cirebon Muhibbuddin mengatakan, pengisian tangki air toilet kereta dilakukan di stasiun awal sebelum kereta berangkat dan di stasiun antara yang telah ditentukan sebagai stasiun pengisian tangki air.

Di stasiun awal, pengisian dilakukan oleh petugas cuci kereta. Sementara di stasiun antara, tugas ini dilakukan oleh petugas khusus pengisi tangki air kereta api.

Baca Juga: Daftar Hotel di Kota Cirebon Hadirkna Menu Berbuka Puasa All You Can Eat dengan Harga Terjangkau

Muhibbuddin menjelaskan di wilayah Daop 3 Cirebon, tempat pengisian air dilakukan di Stasiun Cirebon dan Cirebon prujakan.

Adapun jumlah KA yang dilakukan pengisian air di Stasiun Cirebon sebanyak 88 KA, serta di Stasiun Cirebonp Prujakan sebanyak 32 KA.

Untuk jumlah petugas pengisian air di Stasiun Cirebon sebanyak 30 petugas dan di Stasiun Cirebon prujakan sebanyak 24 petugas, masing-masing terbagi dalam tiga shift kerja.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Bukber di Kudus 2025 yang Bisa Menjadi Pilihan Tepat untuk Ngabuburit Bersama

"Proses pengisian air dilakukan setelah kereta berhenti dengan sempurna serta seefektif, setaktis dan seoptimal mungkin dengan memperhatikan aspek keselamatan yang wajib dipatuhi, dan petugas menjalankan SOP dengan baik dan penuh kehati-hatian," kata Muhibbudin, pada dalam keterangan rilisnya, pada hari Rabu 5 Maret 2025.

Petugas wajib menggunakan APD atau peralatan khusus seperti Safety Vest, Safety Helm, Safety Shoes, Full Body Harnes dan mengikuti protokol keselamatan yang ketat, terutama jika proses pengisian dilakukan saat malam atau dini hari.

Untuk memastikan keselamatan dan menjaga keseimbangan para petugas saat bekerja di ketinggian, mereka menggunakan pengamanan tubuh lengkap yang dihubungkan ke sistem pelindung jatuh atau lifeline yang membentang di atas jalur.

Baca Juga: Anti Mainstream, Ini Tempat Bukber di Gunung Kidul yang Punya View Spektakuler : Suguhkan Panorama Pantai hingga City Light!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X