Jakarta, Klikaktual.com - Kementerian Desa sedang melakukan evaluasi terhadap 34 ribu pendamping desa di seluruh Indonesia.
Evaluasi terhadap pendamping desa dilakukan berdasarkan laporan dari desa dan pemerintah daerah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan peran pendamping desa dalam menggali potensi desa.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia Yanri Susanto mengatakan pendamping desa yang kerjanya sudah baik, akan diteruskan.
Baca Juga: 34 Ribu Pendamping Desa Dievaluasi, Bagaimana Nasibnya di Tahun 2025?
Tetapi, bagi para pendamping desa yang tentu kerjanya kurang baik, maka akan segera diganti melalui rekrutmen baru yang terbuka.
"Kami setuju pendamping itu kita evaluasi secara komprehensif, kekurangannya dimana, kelebihannya dimana," ujarnya.
Baca Juga: 10.820 Warga Terdampak Banjir, Pemkab Cirebon Upayakan Penanganan
Ia menambahkan, salah satu fokusnya adalah agar peran dan fungsi pendamping desa bisa maksimal. Mengingat mereka dibiayi oleh negara.
Ia juga memohon kepada dapil masing-masing agar melaporkan bagaimana perilaku para pendamping desa.
"Ada 34 ribu pendamping di seluruh Indonesia, memang kalau jumlah desanya 75 ribu, belum satu desa satu," tuturnya.
Pihaknya tidak menginginkan yang sudah bekerja penuh tidak mendapatkan reward, sementara yang tidak bekerja tidak mendapat punishment.
"Intinya yang serius kita lanjutkan, yang enggak serius kita evaluasi Masih banyak yang mau menjadi pendamping atau yang mengabdikan buat desa-desa," tegasnya.
"Dan saya tidak akan pandang bulu, kalau benar saya katakan benar, kalau salah saya katakan salah," sambungnya.***