Jakarta, Klikaktual.com - Kementerian Desa RI memastikan program pendamping desa tetap akan berlanjut pada tahun 2025.
Tetapi, Kementerian Desa saat ini sedang melakukan evaluasi terhadap 34 ribu pendamping desa di seluruh Indonesia.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia Yanri Susanto mengatakan hanya mereka yang berintergritas dan bekerja baik yang akan tetap dipertahankan.
"Evaluasi ini dilakukan berdasarkan laporan dari desa dan pemerintah daerah, untuk memastikan peran pendamping desa dalam menggali potensi desa," ujarnya, dikutip dari akun Instagram Kanal Desa, pada hari Selasa, 21 Januari 2025.
Baca Juga: 10.820 Warga Terdampak Banjir, Pemkab Cirebon Upayakan Penanganan
Evaluasi ini juga dilaksanakan, untuk melihat peran pendamping desa apakah mendukung pembangunan yang efektif dan efesien atau tidak.
Sehingga, pendamping desa yang tidak memenuhi standar akan diganti melalui rekrutmen baru yang terbuka, transparan dan bebas dari pungutan liar atau praktik jual beli jabatan.
Baca Juga: Hari Dharma Samudera, Perkuat Kesadaran Sejarah dan Kesejahteraan Masyarakat
Sebagai informasi, apabila ada rekrutmen tidak terbuka, serta tidak transparan, bahkan ada pungutan biaya, maka masyarakat diminta untuk waspada dan berhati-hati.***
