CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Tradisi panjang jimat di Keraton Kesepuhan Cirebon, adalah rangkaian kegiatan yang selalu digelar disetiap tahunnya.
Dimana Keraton Kesepuhan Cirebon, selalu mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang dikemas dengan adat dan budaya.
Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Mamo Prabu Diaz, selaku kordinator penanggung jawan kegiatan peringatan maulid Nabi di Keraton Kesepuhan Cirebon, pada hari Senin 16 September 2024 malam.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu! Inilah Arti dari Panjang Jimat di Keraton Kesepuhan Kota Cirebon
"Panjang Jimat adalah rangkaian iring-iringan yang terdiri dari piring panjang, dengan filosofi yang menggambarkan perjalanan hidup manusia dari lahir hingga meninggal dunia," ujarnya.
Di tahun 2024 ini, adalah tahun yang sangat istimewa, karena setelah adanya Covid-19, adat budaya dan tradisi peninggalan nenek moyang kembali dikedepankan.
Dalam acara panjang jimat di Keraton Kesepuhan juga, melibatkan berbagai komponen masyarakat, seperti Partisan Siliwangi, ormas OKAPE, serta dukungan dari TNI dan Polri.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Tahun depan kami berharap acara ini bisa lebih baik dan lebih khidmat lagi," ucapnya.
Baca Juga: Inilah Makna Mendalam Tentang Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kesepuhan Cirebon
Sebagai informasi, tradisi panjang jimat ini sebuah warisan turun-temurun dan harus dijaga sesuai aturan adat.
Karena, kata Prabu Dias, mengandung sebuah filosofi yang mendalam tentang kehidupan dan kematian.
"Untuk keamanan, sekitar 900 orang dikerahkan dari berbagai komunitas, termasuk Laskar Agung dan aparat TNI-Polri, guna memastikan kelancaran acara," tuturnya.