CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Pernah tidak kalian bertanya, apa arti dari panjang jimat yang kerap kali digelar di Keraton Kesepuhan Cirebon? pada saat peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
Di kalangan masyarakat Cirebon sendiri, sebagiannya tentu belum banyak yang tahu tentang arti dari panjang jimat ini.
Apalagi, bagi masyarakat Cirebon yang baru saja menyaksikan prosesi panjang jimat di Keraton Kesepuhan kota Cirebon tersebut.
Baca Juga: Inilah Makna Mendalam Tentang Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kesepuhan Cirebon
Pasti, pada saat ditanya apa sih arti dari panjang jimat itu? Kemungkinan besar akan menjawab "Saya tidak tahu".
Berdasarkan keterangan yang didapat dari Pangeran Patih Sepuh, Pangeran Goemelar Suryadiningrat, pada hari Senin 16 September 2024 malam, bahwa arti dari panjang jimat ini memiliki sebuah makna yang begitu mendalam.
Yaitu panjang yang berarti "diperingati sepanjang masa", Sedangkan jimat ini memiliki arti "siji kang dirumat", yaitu dua kalimat syahadat.
"Untuk tadi, acaranya kita sebetulnya menyaksikan simbol-simbol, dimana kelahiran anak manusia dari hari Senin sampai hari Minggu," ujarnya.
"Disitu juga tadi ada simbol kembang goyang, yang menyimbolkan ari-ari," sambungnya.
Baca Juga: Panjang Jimat Keraton Kesepuhan Cirebon, Bukti Nyata Warisan Tradisi Budaya Leluhur
Kemudian, ada juga Toya Serba yang menggambarkan air ketuban, jadi semua simbol-simbol yang ada pada panjang jimat ini, menggambarkan kelahiran anak manusia.
"Ada lilin juga, sebagai simbol karena kelahiran Nabi Muhammad pada saat itu malam hari, sebagai lampu penerang dimuka bumi," ucapnya.
Itulah arti dari panjang jimat di Keraton Kesepuhan Cirebon, semoga bermanfaat.
