CIREBON, Klikaktual.com - Indonesia berbasis negara dengan sistem swasembada beras sekaligus sistem pertanian-pangan ini membuat Indonesia menjadi negara yang mengantongi penghasilan padi yang teramat tinggi, bahkan menyebar di segala provinsi.
Mengenai hal tersebut, International Rice Research Institute (IRRI) sebagai lembaga penelitian beras dunia menjelaskan jika Indonesia mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan beras, bahkan melebihi 20%.
Pada tahun 2022, Data BPS menunjukkan jika kemampuan Indonesia dalam memproduksi beras mencapai 54.748.977 ton.
Data BPS 2022 tersebut membuat Provinsi Jawa Timur sebagai provinsi pertama dengan penghasilan padi terbesar se-Indonesia sebesar 9,52 juta ton gabah kering giling. Hasil ini ditanam di lahan pertanian sebesar 1,75 juta hektare.
Setelah Jawa Timur, kedudukan kedua dan ketiga sebagai provinsi penghasil padi tertinggi ialah Jawa Barat dan Jawa Tengah, masing-masing sebanyak 9.43 dan 9,35 juta ton.
Sementara itu, bukan menjadi rahasia lagi jika di Jawa Timur mempunyai lahan persawahan yang luas dan didominasi tanaman padi.
Menanggapi hal tersebut, terdapat empat daerah penghasil padi di Jawa Timur.
Baca Juga: Tayang Malam Ini: Simak Sinopsis Heartbeat, Taecyeon 2PM Jadi Vampire Ganteng
Data ini telah dilansir di buku Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023, diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur.
1. Lamongan
Kabupaten Lamongan menduduki peringkat pertama sebagai Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan penghasilan padi tertinggi, terutama di tahun 2022.
Produksi padi di Kabupaten Lamongan bisa mencapai 920.935,59 ton dan produksi beras mencapai 531.766,74 ton pada tahun 2022.
2. Ngawi
Kabupaten/Kota kedua sebagai penghasil padi tertinggi di Jawa Timur ialah Kabupaten Ngawi dengan produksi padi mencapai 785.037,99 ton dan memproduksi beras mencapai 453.296,74 ton pada 2022.