Meskipun dollar AS masih menjadi mata uang yang dominan di dunia, namun saat ini mulai terlihat tanda-tanda bahwa status dollar AS sebagai patokan dunia sedang mulai digantikan oleh mata uang lain, seperti euro, yuan Tiongkok, dan yen Jepang.
Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini antara lain:
Kelemahan Ekonomi Amerika Serikat
Kelemahan ekonomi Amerika Serikat selama beberapa dekade terakhir telah mengurangi kepercayaan negara lain terhadap dollar AS sebagai mata uang yang stabil.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Sering Insecure dengan Hubungan Asmaranya
Defisit anggaran yang besar, tingkat hutang yang tinggi, dan berkurangnya daya beli dollar AS adalah beberapa masalah ekonomi yang telah mempengaruhi posisi dollar AS di pasar internasional.
Kepercayaan Terhadap Mata Uang Lain
Beberapa negara, seperti Rusia dan China, telah mencoba untuk meningkatkan penggunaan mata uang mereka sendiri dalam perdagangan internasional untuk mengurangi ketergantungan pada dollar AS. Hal ini juga mempengaruhi posisi dollar AS sebagai mata uang patokan dunia.
Penurunan Peran Amerika Serikat dalam Perdagangan Internasional
Peran Amerika Serikat dalam perdagangan internasional telah menurun selama beberapa tahun terakhir.
Negara-negara lain seperti Tiongkok, Jepang, dan Uni Eropa semakin aktif dalam perdagangan internasional dan menggunakan mata uang mereka sendiri dalam transaksi internasional. Hal ini menyebabkan penggunaan dollar AS dalam perdagangan internasional menjadi kurang relevan.
Baca Juga: Jam Tayang dan Link Nonton Red Balloon Episode 19 Sub Indo Legal
Peningkatan Penggunaan Teknologi Blockchain dan Mata Uang Digital
Teknologi blockchain dan mata uang digital seperti Bitcoin telah menjadi alternatif bagi mata uang konvensional, termasuk dollar AS.
Beberapa negara juga telah mencoba untuk menciptakan mata uang digital mereka sendiri sebagai alternatif bagi mata uang konvensional. Hal ini juga dapat mempengaruhi penggunaan dollar AS sebagai mata uang patokan dunia.
