JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Empat anggota DPR RI yang memich kontroversi kini telah dinonaktifkan oleh partainya.
Keempat anggota DPR RI tersebut antara lain, Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio dan Uya Kuya.
Penonaktifan empat anggota DPR ini dilakukan imbas maraknya aksi protes massa di pelbagai daerah di Indonesia yang membuat situasi politik memanas.
Massa memprotes tunjangan anggota DPR, menuntut legislasi DPR, hingga pernyataan-pernyataan kontroversial dari empat anggota dewan yang kini telah dinon aktifkan tersebut.
Baca Juga: EaJ Park Beri Tanggapan Terkait Kondisi Politik Indonesia, Tunda Penjualan Tiket Konser
Pada Jumat, 29 Agustus 2025 kemarin, Partai NasDem telah mencopot Sahroni dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR menjadi anggota Komisi I DPR.
Namun pada Minggu, 31 Agustus 2025, Partai NasDem kemudian menonaktifkan Ahmad Sahroni dari jabatannya sebagai anggota DPR RI.
Surat keputusan penonaktifan Sahroni diteken oleh Ketua Umum Surya Palh dan Sekjen Hermawi Taslim.
Senada dengan Ahmad Sahroni, anggota DPR RI Nafa Indria Urbach atau dikenal sebagai Nafa Urbach juga secara resmi dinonaktifkan oleh partainya dari DPR.
Baca Juga: Raja dan Ibu Suri Gelar Lomba Masak dalam Still Cut drama Korea Bon Appetit Your Majesty Episode 4 Malam Ini
Nafa Urbach yang juga seorang selebritas tanah air itu juga menyampaikan pernyataan kontroversial yang akhirnya justru menyulut amarah masyrakat.
Kritik terhadap Nafa Urbach bermula lewat komentarnya saat siaran langsung di platform TikTok.
Saat itu, Nafa Urbach menyebut tunjangan rumah sebesar Rp 50 juta bukanlah kenaikan fasilitas, namun sebuah kompensasi karena rumah dinas sudah tidak disediakan oleh negara.
Selain itu, Nafa kemudian mengatakan, dirinya juga kerap terjebak macet dalam perjalanan menuju Senayan dari rumahnya di Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Intip Besaran Harta Milik Anggota DPR RI Ahmat Sahroni yang Baru Saja Digeruduk dan Dijarah Massa
Kontroversi pun menyeruak. Rumah Nafa Urbach di Tangerang Selatan dijarah massa. Nafa Urbah pun merilis permintaan maaf.
Hari ini, Minggu, 31 Agustus 2025, secara resmi partai NasDem pun menonaktifkan Nafa bersama dengan Ahmad Sahroni dari keanggotaan mereka di DPR RI.
Hal senada juga terjadi pada Eko Hendro Purnomo atau dikenal sebagai Eko Patrio yang menuai kontroversi lantaran mengunggah video parodi menanggapi kritikan terhadap anggota DPR yang berjoget saat pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025 yang digelar pada 15 Agustus lalu.
Partai Amanat Nasional (PAN) resmi memutuskan untuk menonaktifkan Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya dari DPR RI.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Datang Bulan September 2025 Penuh Doa dan Harapan
Melalui akun TikTok pribadinya @ekopatriosuper, Eko Patrio mengunggah sebuah video parodi yang menampilkan dirinya sedang berakting menjadi seorang operator musik sound horeg yang kemudian menyulut protes masyarakat.
Eko Patrio pun menyatakan bahwa video tersebut merupakan acara pembubaran panitia acara 17 Agustusan, hingga pada Minggu, 31 Agustus 2025 dini hari, rumahnya yang berlokasi di Jakarta Selatan juga tak luput dari penjarahan.
Beberapa saat kemudian, Partai PAN pun resmi menonaktifkan Eko dari keanggotaannya di DPR RI.
Terakhir, Surya Utama atau dikenal sebagai Uya Kuya juga menuai kontroversi pada momen yang sama dengan Eko Patrio.
Baca Juga: Massa Geruduk Rumah Anggota DPR Ahmad Sahroni di Priok
Uya Kuya tampak berjoget dalam video akun TikTok Eko Patrio. Kekesalan publik pun menyeruak hingga Uya Kuya akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat.
Sama seperti Eko Patrio, rumah milik Uya Kuya pun dijarah oleh massa dan pada Minggu, 31 Agustus 2025,Uya juga dinonaktifkan dari keanggotannya sebagai Anggota DPR dari partai PAN bersamaan dengan pencopotan Eko Patrio.
Itulah empat anggota DPR RI yang dinonaktifkan pasca situasi politik Indonesia memanas, semoga bermanfaat.
