Perwakilan TP2GP, Edi Suharto mengatakan, kunjungan ini bertujuan memastikan keabsahan sejarah perjuangan KH Abbas, baik dari sisi dokumentasi, artefak, maupun warisan nilai yang masih hidup di tengah masyarakat.
"Verifikasi lapangan kami lakukan untuk melihat langsung jejak perjuangan KH Abbas. Kami tinjau situs-situs bersejarah, arsip, dan tentu berdialog dengan pihak keluarga serta masyarakat," kata Edi.
Menurut Edi, secara administratif, berkas dan dokumen pengajuan yang disampaikan TP2GD (Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah) Kabupaten Cirebon sudah lengkap dan memenuhi syarat.
Pihaknya tinggal menyusun laporan akhir sebelum nama KH Abbas diusulkan secara resmi ke Presiden.
"Proses sudah berjalan baik. Secara administratif sudah sangat siap, tinggal beberapa tahap lagi sebelum dibahas di sidang pleno pusat," ujarnya.
TP2GP dalam kunjungannya juga mencatat bahwa nilai perjuangan KH Abbas masih berdenyut dalam kehidupan masyarakat.
Warisan intelektual dan spiritualnya masih dilanjutkan hingga hari ini oleh pesantren dan keturunannya.
"Kami melihat perjuangan KH Abbas tidak berhenti di masa lalu. Nilai-nilainya masih hidup dan dijaga oleh masyarakat. Ini salah satu indikator kuat bahwa beliau layak diajukan sebagai pahlawan nasional," pungkas Edi.
Dengan dukungan pemerintah daerah, tokoh agama, akademisi, dan masyarakat, pengusulan KH Abbas sebagai pahlawan nasional kini memasuki tahap akhir.
Pemkab Cirebon berkomitmen untuk terus mendorong proses ini hingga tuntas di tingkat pusat.***