Jakarta, Klikaktual.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Cirebon.
Salah satu langkah strategis yang kini tengah digalakkan adalah peluncuran program sekolah unggulan di berbagai wilayah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ronianto mengungkapkan tingkat partisipasi sekolah tergolong tinggi, baik dari jenjang SD ke SMP, maupun dari SMP ke SMA/SMK.
Baca Juga: Anggaran Media Turun, Begini Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Data terbaru mencatat, dari total 36.000 siswa SD pada tahun 2024, hanya lima siswa yang tidak melanjutkan ke SMP.
"Begitu pula dari tingkat SMP, hanya 47 siswa yang tidak melanjutkan ke SMA/SMK" ucapnya dikutip dari Diskominfo Kabupaten Cirebon, pada hari Selasa, 6 Mei 2025.
Sebagian besar dari mereka, adalah berasal dari luar daerah dan kembali ke kampung halaman setelah lulus dari pesantren.
Baca Juga: Wapres Gibran Umumkan AI Bakal Jadi Kurikulum Baru di Sekolah, Kapan Akan Dimulai?
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah tengah mempersiapkan peluncuran sembilan sekolah unggulan sebagai bentuk penguatan sistem pendidikan.
Terdiri dari enam SD dan tiga SMP, sekolah-sekolah ini dipilih secara selektif berdasarkan kesiapan infrastruktur, tenaga pendidik, dan potensi pengembangan karakter siswa.
"Sekolah unggulan ini akan menjadi model dalam peningkatan mutu pendidikan. Guru-gurunya akan dibekali pelatihan khusus, dan fasilitas sekolah akan ditingkatkan agar mampu mendukung pembelajaran yang lebih efektif, inovatif, dan menyenangkan," jelasnya.
Baca Juga: Bikin Geger Bekasi, World App Sempat Bermasalah di Spanyol
Adapun tiga SMP unggulan tersebut adalah SMPN 1 Lemahabang, SMPN 1 Sumber, dan SMPN 1 Dukupuntang.
Sedangkan enam SD unggulan tersebar di berbagai kecamatan, yakni SDN Tersana Baru (Babakan), SDN 2 Lemahabang, SDN 1 Kalikoa, SDN 4 Kenangan, SDN 2 Sindangmekar, dan SDN 2 Bojongwetan.
Sementara itu Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, memberikan dukungan penuh atas inisiatif ini.