Prabowo Panen Raya Padi di Majalengka, Dedi Mulyadi : Biaya Tinggi di Obat-obatan

photo author
- Senin, 7 April 2025 | 23:17 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan panen raya padi di Desa Randegan Wetan, Majalengka.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan panen raya padi di Desa Randegan Wetan, Majalengka.


Jakarta, Klikaktual.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan panen raya padi di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.

Panen raya padi ini juga serentak dilakukan di 14 Provinsi dan 157 Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Dipilihnya Jawa Barat menjadi pusat panen raya padi, karena menjadi lumbung padi nasional.

Dalam panen tersebut, Prabowo turun ke sawah mengoperasikan combine harvester, alat pertanian modern untuk memanen padi.

Baca Juga: Hari Terakhir Cuti Lebaran, Penumpang Kereta Api di Stasiun Cirebon Masih Terpantau Ramai

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, juga turut menaiki alat tersebut.

Panen raya ini, merupakan simbol keberhasilan musim tanam sekaligus bukti peningkatan produktivitas pertanian lokal dan momentum mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Dari laporan Menteri Andi Amran Sulaiman, produksi beras nasional saat ini berada dalam tren yang menggembirakan.

Baca Juga: Patung Merlion Ikon Negara Singapura Ada di Telaga Kalimus Tegal, Cocok Untuk Liburan Sambil Foto-foto

Tercatat stok gudang sebanyak 2,4 juta ton dan diperkirakan setelah panen raya ini menjadi 3 juta ton, tertinggi selama 10-20 tahun terakhir.

Bahkan saking berlimpahnya produksi beras, kapasitas penyimpanan tak lagi mencukupi.

Usai panen padi, Presiden Prabowo menyapa kepala daerah dan petani dari 14 provinsi, yang ikut panen padi serentak lewat konferensi video.

Baca Juga: Arus Balik, KAI Daop 3 Cirebon Berikan Layanan Kesehatan Gratis

Diwaktu yang sama juga, Gubernur Dedi Mulyadi turut juga menyampaikan aspirasi petani ke Presiden secara langsung.

Ia mengatakan, pasokan pupuk untuk petani di Jabar sudah lancar. Namun yang menjadi kendala adalah biaya untuk obat-obatan pengusir hama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X