Jakarta, Klikaktual.com - Di bulan Ramadan, semua umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa satu bulan penuh.
Tetapi ada saja beberapa kondisi yang kerap menimbulkan pertanyaan, pada saat ingin melaksanakan ibadah puasa Ramadan.
Salah satunya adalah apakah seseorang yang masih dalam keadaan junub saat waktu subuh masuk tetap sah puasanya.
Baca Juga: Bolehkah Gunakan Obat Tetes Mata Saat Sedang Puasa di Bulan Ramadan?
Hal diatas adalah salah satu persoalan yang kerap kali dipertanyakam oleh sebagian orang pada saat puasa bulan Ramadan.
Dalam Islam, seseorang yang baru selesai melakukan hubungan badan, maka wajib untuk melakukan mandi junub (Mandi Besar) sebelum melaksanakan ibadah seperti salat.
Namun, bagaimana jika waktu subuh telah masuk sementara seseorang belum mandi junub?
Baca Juga: Memakai Obat Tetes Telinga Saat Sedang Puasa Ramadan Apakah Boleh?
Dikutip dari laman nucirebon.or.id dijelaskan Imam Nawawi dalam Al Majmu menjelaskan yang artinya sebagai berikut.
Apabila seseorang berhubungan badan sebelum terbit fajar, dan kemudian memasuki puasa masih dalam keadaan junub, maka puasanya tetap sah.
Sebab, ketika Allah mengizinkan berhubungan hingga terbit fajar, lalu memerintahkan untuk berpuasa, hal ini menunjukkan bahwa seseorang boleh berpuasa dalam keadaan junub.
Imam Nawawi juga menjelaskan dengan hadis dari Aisyah RA yang artinya sebagai berikut.
"Aisyah radhiyallahu'anha meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena berhubungan dengan istrinya, bukan karena mimpi, kemudian beliau tetap berpuasa,"HR. Bukhari dan Muslim.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, seseorang yang masih dalam keadaan junub saat waktu subuh masuk tetap sah puasanya.
Namun, ia tetap wajib segera mandi junub sebelum melaksanakan salat Subuh, semoga bermanfaat.***