Baca Juga: Warga Antusias Ngalap Berkah, Ini Makna Tradisi Siraman Panjang di Keraton Kesepuhan Cirebon
Sekolah termotivasi untuk mengajak siswa berkunjung BPBD provinsi Jawa Timur sekaligus menjalin hubungan kerjasama antara SMP N 3 Waru dan BPBD sebagai salah satu kurikulernya yang ada di sekolah mengenai pembiasaan pembelajaran di luar sekolah.
Diar Asmi sebagai staf bidang pencegahan dan siap siagaan dari BPBD provinsi Jawa mengatakan, kami arahkan kegiatan tersebut karena bagaimana pentingnya pendidikan masalah bencana sejak dini karena sebisa mungkin kami untuk menciptakan pengurangan resiko bencana kepada masyarakat,
"Sehingga bagaimana kita memberikan edukasi sebisa mungkin dini mungkin diterima oleh masyarakat terutama pada SMPN 3 Waru kami sangat mengapresiasi sangat terimakasih SMPN 3 Waru bagaimana pentingnya pendidikan bencana untuk diterima oleh adik-adik kita untuk bisa di sebarkan temannya dan keluarga. Mungkin belum tahu sedikit banyak tentang bagaimana cara mengeksekusi khususnya bencana gempa bumi. Karena sampai saat ini masih belum ada alat yang bisa mendeteksi kapan gempa itu terjadi sehingga sampai saat ini kita tahu bagaimana cara evakuasi mandiri ketika terjadi gempa bumi," tuturnya.
Baca Juga: Kuliner Unik Bekasem Keraton Kesepuhan Cirebon, Apa Sih Isi di Dalamnya?
"Yang kita berikan bagimana cara evakuasi ketika terjadi gempa bumi yaitu sembuyi di bawah meja dan manfaat sudut ruangan tetapi dipastikan bahwa tempat yang kita aman. Sehingga saat ini itu kuat atau aman tetapi kalau tidak aman kita sebisa mungkin untuk sembuyi dibawah meja dan sudut ruangan bahwa kursi, tetapi dipastikan bahwa meja kursi yang kita gunakan tempat berlindung terbuat dari bahan yang kokoh jangan bahan yang rapuh kita gunakan tempat bersembunyi," katanya.