Wali Kota Surabaya Tegaskan Tidak Ada Study Tour ke Luar Kota, Eri Cahyadi : Wisuda Saja Sudah Tidak Boleh Kok!

photo author
- Sabtu, 18 Mei 2024 | 13:17 WIB
Potret Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (instagram.com/ericahyadi_)
Potret Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (instagram.com/ericahyadi_)

JAKARTA, Klikaktual.com - Sekolah-sekolah di Surabaya dilarang melakukan study tour ke luar daerah khususnya untuk Siswa SD dan SMP, hal ini telah ditegaskan oleh Eri Cahyadi selaku Wali Kota Surabaya.

Eri Cahyadi sudah lama memberikan larangan ini kepada siswa SD dan SMP di Kota Pahlawan ini, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Meskipun demikian, Eri kembali menekankan dan menegaskan larangan ini untuk memastikan Pendidikan yang berkualitas juga terjangkau untuk semua siswa di Surabaya.

Baca Juga: Anggota PPK Kedawung Kabupaten Cirebon Siap Sukseskan Pilkada 2024

“Larangan ini sudah dari dulu kebijakannya tidak pernah berubah ya! Kita sudah bunyikan” ucap Eri Cahyadi Selaku Wali Kota Surabaya, Kamis (16/05/24).

Larangan ini sudah didasari oleh Komitmen Pemerintah Kota Surabaya, agar dapat menyediakan Pendidikan yang berkualitas dan juga terjangkau untuk semua siswa.

Karena dengan adanya Study Tour ini juga dapat memberikan beban kepada orang tua siswa yang dianggap tidak sejalan dengan adanya komitmen tersebut.

Wisuda saja sudah tidak boleh kok, kalau kita sudah arahkan tidak ada wisuda kalau bayar kecuali komite. Ini sama dengan Study Tour, dilarang” ucap Eri Cahyadi.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka, Ini 8 Formasi yang Sepi Peminat

Sementara itu, Yusuf Masruh selaku Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya juga ikut menyatakan bahwa akan mengeluarkan surat edaran resmi terkait himbauan tersebut.

Dengan adanya surat edaran tersebut juga menjadi jalan alternatif untuk kegiatan perpisahan yang bisa dilakukan di sekolah atau di dalam Kota Surabaya.

“Harapan kami tadi, bentuknya bisa di sekolah atau mungkin bisa pergi tapi dalam kota saja. Contoh, misal anak-anak wisata ke mangrove, kan banyak spot-spot wisata kita," Kata Kepala Dispendik Surabaya Yusuf Masruh.

Akan tetapi, Yusuf juga menekankan bahwa adanya imbauan ini bukan bertujuan untuk membatasi kreativitas sekolah. Melainkan untuk memastikan agar kegiatan tidak memberikan beban kepada orangtua siswa.

Baca Juga: Kabar Gembira! Ini Katagori Guru Honorer yang Akan Diangkat Menjadi ASN PPPK

“Kalau, misalkan kita sampaikan, ya mestinya semua harus bisa memahami itu. Surat edaran Dispendik ini keluar sebelum liburan, segera” ucap Yusuf.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X