Roy Kiyoshi Kaget Divonis Kardiomiopati, Kenali Gejala dan Penyebabnya

photo author
- Jumat, 10 Februari 2023 | 10:08 WIB
Berikut gejala, penyebab dan pengobatan Kardiomiopati yang diderita oleh Roy Kiyoshi (Kolase Instagram @roykiyoshi dan freepik/brgfx)
Berikut gejala, penyebab dan pengobatan Kardiomiopati yang diderita oleh Roy Kiyoshi (Kolase Instagram @roykiyoshi dan freepik/brgfx)

CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Roy Kiyoshi mengaku kaget divonis kardiomiopati oleh dokter yang memeriksanya.

Dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis 9 Februari 2023, Roy Kiyoshi mengungkapkan bahwa dirinya tak percaya setelah divonis kardiomiopati terlebih diprediksi hanya memiliki sisa hidup dua tahun saja.

Dalam perbincangan di podcast Close The Door tersebut, Roy Kiyoshi pertama kali mengetahui ia divonis kardiomiopati pada Februari 2022 lalu.

Baca Juga: Jurnalis Kota Cirebon Peringati HPN, Eti Herawati: Media Telah Berkontribusi Besar dalam Pembangunan

Saat itu ia sedang memeriksakan diri ke dokter karena batuk. Kemudian setelah dirontgen, ternyata jantungnya bengkak.

Dia pun mempertanyakan perihal kondisi yang dialami beserta penyebabnya sampai berganti dokter hingga tiga kali.

Artikel ini akan menjelaskan tentang penyakit kardiomiopati beserta gejala dan penyebabnya seperti dikutip dari situs my.clevelandclinic.org.

Kardiomiopati merupakan penyakit yang memengaruhi miokardium atau otot jantung yang membuatnya menjadi kaku, membesar atau menebal dan dapat menimbulkan jaringan parut.

Baca Juga: Digugat Kakak Kandungya Rp34 M, Tamara Bleszynski Ajak Damai

Akibatnya, jantung penderita kardiomiopati tidak dapat memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan kelelahan, sesak napas, atau jantung berdebar-debar. 

Kardiomiopati akan semakin memburuk dari waktu ke waktu jika tidak diobati. Ketika jantung melemah, maka dapat menyebabkan gagal jantung. 

Jenis kardiomiopati yang paling umum diantaranya: 

  • Kardiomiopati dilatasi, suatu kondisi dimana uang pemompa darah jantung Anda membesar atau melebar.
  • Kardiomiopati hipertrofik, yakni ketika otot jantung menebal. Displasia ventrikel kanan aritmogenik atau ARVD adalah penyakit pada otot jantung yang menyebabkan irama jantung tidak teratur.
  • Kardiomiopati restriktif, keadaan otot jantung mengalami bekas luka, kaku atau keduanya. Transthyretin amyloid cardiomyopathy atau ATTR-CM yaitu penumpukan protein abnormal disebut juga ATTR amyloidosis di ventrikel kiri jantung , yakni ruang pemompa darah utama.

Baca Juga: Beri Sindiran pada Kakak yang Gugatnya Rp34 M, Tamara Bleszynski: Tidak Semua Karena Uang

Namun, ada juga beberapa kardiomiopati yang tidak sesuai dengan kategori umum tersebut, antara lain:

  • Sindrom patah hati atau kardiomiopati akibat stres atau takotsubo yaitu pembesaran jantung sementara.
  • Kardiomiopati akibat kemoterapi adalah kerusakan jantung yang berhubungan dengan pengobatan kanker.
  • Kardiomiopati peripartum merupakan gagal jantung kongestif yang terjadi selama atau setelah kehamilan.

Pasalnya, kardiomiopati dapat menyerang siapa saja dari segala usia atau ras. Sekitar 1 dari 500 orang dewasa menderita kardiomiopati.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini 3 Khasiat Ampuh Alpukat untuk Kesehatan Tubuh

Minggu, 4 Agustus 2024 | 18:19 WIB
X