JAKARTA, Klikaktual.com- Kerumunan orang di Pasar Grosir Tanah Abang Jakarta membuat publik prihatin. Tanpa jaga jarak, padahal saat ini situasi masih pandemi Covid-19. Pantauan kerumunan itu terjadi dari Sabtu (1/5/2021) hingga Minggu (2/5/2021).
Pemerintah pun segera turun tangan melakukan penertiban. Termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies turun langsung bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Pada kesempatan itu Anies mengatakan 2.500 personel keamanan diturunkan untuk mengantisipasi kerumunan orang di Pasar Tanah Abang. Para pasukan itu merupakan tim gabungan berasal dari TNI-Polri dan Satpol PP DKI Jakarta. "Dari unsur polisi, ada Brimob dan Sabhara, TNI ada dari Kodam, Angkatan Laut Marinir, Angkatan Udara Paskhas dan dari Satpol PP. Keseluruhannya kira-kira 2.500 orang. Diterjunkan untuk jaga ketertiban mengikuti protokol kesehatan,” ujar Anies, Minggu (2/5/2021).
Dikatakan Anies, pengendalian meliputi kawasan Pasar Tanah Abang dan sekitarnya. Timn Marinir dan Paskhas berjaga mengendalikan antrean masuk stasiun. “Jadi sore hari ini pun pengendalian akan dilakukan di kawasan pasar maupun di sekitar stasiun. Nanti akan bertugas di sana Marinir dan dari Paskhas untuk mengendalikan agar antrean masuk ke dalam stasiun bisa mengikuti protokol kesehatan,” tandas Anies.
Seperti diketahui, sebuah video yang menunjukkan kepadatan Pasar Tanah Abang, Jakarta, menjadi sorotan. Pasalnya pasar tersebut penuh sesak dengan orang di tengah Pandemi Covid-19.
Pengunjung berjubel, berdesakan untuk berbelanja menyambut Idul Fitri. Meski mayoritas pengunjung memakai masker, namun tidak ada jaga jarak antar pengunjung.
Sekda DKI Jakarta Marullah Matali menyebutkan berdasarkan laporan Direktur Utama Pasar Jaya, pengunjung ke Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5/2021) mencapai 200 persen dari kapasitas yang ada. Padahal di tengah pandemi kapasitas pasar seharusnya 50 persen.
