JAKARTA, klikaktual.com – Jejaring media sosial Facebook tiba-tiba ramai. Itu terkait beredarnya informasi bahwa buah pepaya dipilih Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama dua tahun berturut-turut sebagai buah dengan nilai gizi tertinggi.
Namun setelah Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan penelusuran, tidak ditemukan informasi resmi berupa literatur atau pemberitaan media arus utama yang melaporkan WHO menempatkan pepaya sebagai buah bergizi paling tinggi.
WHO memang pernah merilis soal buah dan sayur pada 11 Februari 2019. Ketika itu, WHO merekomendasikan masyarakat dunia untuk mengonsumsi minimal 400 gram buah dan sayuran per hari (tidak termasuk kentang dan umbi lainnya).
Menurut WHO, konsumsi buah guna mencegah penyakit kronis layaknya jantung, kanker, diabetes dan obesitas.
Jadi, statemen bahwa pepaya merupakan buah yang memiliki gizi paling tinggi adalah hoax karena WHO tidak pernah memberikan pernyataan seperti itu. (gna)