JAKARTA, Klikaktual.com - Viral, tiba-tiba ratusan emak-emak menangis berjamaah tanpa sebab di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Ternyata, para emak-emak ini nangis bukan karena sedih, dikarenakan ingin merebutkan juara dalam lomba menangis yang diadakan di Taman Wisata Purbawahana, Desa Purbayasa, Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (20/07/2024).
Lomba menangis itu diadakan di pagi hari, para emak-emak yang mengikuti lomba berkumpul di sebuah tenda yang telah disediakan di Taman Bermain Wisata Purba Wahana.
Baca Juga: Shin Min Ah Berubah Menjadi Wanita Perhitungan Dalam Drama Terbaru, No Gain No Love
Para peserta sangat antusias dan senang. Saat terdengar suara peluit berbunyi, para emak-emak atau peserta lomba langsung menangis serentak.
Dan hasilnya para peserta atau emak-emak yang ikut lomba menangis, berusaha untuk menangis sejadi-jadinya, sampai bercucuran air mata.
Agar bisa masuk babak penyisihan sampai final, air mata yang dikeluarkan oleh peserta harus benar-benar natural dan dilarang diusap-usap. Peserta harus tetap menangis dan tidak boleh berhenti, sampai lomba dinyatakan selesai.
Saking membludaknya peserta lomba menangis, ada beberapa emak-emak yang protes karena tidak bisa naik ke panggung. Kecewa karena sudah nangis sejadi-jadinya tapi tidak terpilih jadi juara.
Baca Juga: 3 Restoran Amerika Selatan dengan Sajian Lezat dan Tempat Nyaman, Ajak Teman dan Keluargamu Kesini
Dan akhirnya terpilihlah juara satu, dua dan tiga dari lomba menangis tersebut, para juara mendapatkan piala dan hadiah hiburan berupa uang tunai. Juara 1 lomba menangis dimenangkan oleh Winarni, sang juara mengaku memiliki trik sendiri agar bisa menangis sampai mengeluarkan air mata.
“Saya memikirkan kesedihan yang sedang dialami saya,” ucap Winarni dalam saat diwawancarai.
Winarni hanya mengingat kesedihannya terhadap anaknya yang tidak ingin tinggal bersamanya melainkan tinggal bersama sang nenek. Hal itulah yang membuat Winarni menangis sejadi-jadinya dan juga membuatnya menjadi juara pertama.
Disisi lain, Dwi Kurniawan selaku Manager Taman Bermain Wisata Purba Wahana Desa Purbayasa, menyebutkan bahwa lomba ibu-ibu menangis ini merupakan lomba pertama kali serta pendaftaran pesertanya pun juga gratis.
“Peserta sampai membludak melebihi dari target 200 orang,” ucap Dwi Kurniawan.
