JAKARTA, Klikaktual.com- Menghadapi musim hujan, kita harus menjaga kesehatan agar dapat terhindar dari berbagai penyakit.
Hal utama dalam menjaga kesehatan pun tentunya diawali dengan menjaga asupan pola makan. Di musim hujan, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang hangat.
Berikut tiga makanan khas Kota Cirebon yang dapat menjadi referensi dalam menghangatkan tubuh di musim hujan.
1. Empal Gentong
Empal gentong adalah kuliner khas Cirebon yang memiliki kuah santan. Sekilas terlihat menyerupai gulai dengan kuah santan khas warna kuning.
Baca Juga: Spoiler Law Cafe Episode 10, Kim Yu Ri Berencana Buka Kembali Law Cafe
Namun cara pembuatannya cukup rumit dan unik. Empal gentong ini dimasak dalam sebuah wadah dari tanah liat selama 4 jam hingga empuk dan matang. Proses masaknya pun tidak menggunakan kompor gas, melainkan menggunakan kayu bakar.
Kayu bakar yang digunakan biasanya kayu dari pohon mangga. Dengan demikian, aroma yang tercipta sangat nikmat.
Untuk bumbunya ada santan, daun salam, serai, dan garam.Empal gentong ini disajikan dengan lontong, daun kucai, kerupuk, emping, dan cabai agar terasa semakin nikmat.
2. Empal Asam
Setelah empal gentong, kini kita akan beralih ke empal asam. Bahan utamanya sama-sama empal, namun rasanya sangat berbanding terbalik. Empal gentong memiliki rasa yang manis, pedas, dan gurih, sedangkan empal asam memiliki rasa yang asam dan menyegarkan.
Kuah empal asam tidak menggunakan santan seperti empal gentong, melainkan menggunakan belimbing wuluh. Belimbing wuluh inilah yang menciptakan rasa asam menyegarkan dalam empal asam. Sangat cocok untuk kamu yang ingin menikmati empal tanpa memikirkan kolestrol.
Empal asam ini biasanya disajikan bersama nasi atau potongan lontong. Ada juga beberapa lauk tambahan seperti kikil, usus, dan babat. Kuahnya yang bening ini membuatnya cocok disantap untuk sarapan atau pun untuk malam hari.