Selain Batik, Berikut 12 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui UNESCO

photo author
- Jumat, 30 September 2022 | 15:19 WIB
Ilustrasi Membatik
Ilustrasi Membatik

Pencak silat menjadi warisan Budaya Tak Benda yang diakui UNESCO sejak tahun 2019.

Selain unsur olahraga, Tradisi Pencak Silat juga mencakup aspek mental-spiritual, bela diri dan artistik.

Istilah ‘pencak’ lebih dikenal di Jawa, sedangkan istilah ‘silat’ lebih dikenal di Sumatera Barat, menggambarkan sekelompok seni bela diri yang memiliki banyak kesamaan.

Selain istilah lokal, setiap daerah memiliki jurus, gaya, iringan, musik, dan peralatan pendukungnya sendiri.

11. Pantun

Pantun adalah bentuk syair Melayu yang digunakan untuk mengungkapkan ide dan emosi yang rumit.

Pantun diakui UNESCO pada tahun 2020 lalu sebagai Warisan Budaya Tak Benda yang berasal dari Indonesia.

Pantun merupakan bentuk lisan yang paling luas di Asia Tenggara.

Baca Juga: Link Twibbon Hari Kopi Sedunia 1 Oktober 2022, Cocok Untuk Kalian Dibagikan Ke Berbagai Media Sosial

Pantun telah digunakan di banyak bagian wilayah selama setidaknya 500 tahun.

Skema pantun yaitu a-b-a-b dengan varietas empat baris yang paling umum.

12. Gamelan

Gamelan mengacu pada orkestra perkusi tradisional Indonesia dan seperangkat alat musik yang digunakan.

Gamelan menjadi Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia yang diakui UNESCO pada tahun 2021 lalu.

Alat musik gamelan ini berasal dari Jawa dan Bali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X