Selain Batik, Berikut 12 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui UNESCO

photo author
- Jumat, 30 September 2022 | 15:19 WIB
Ilustrasi Membatik
Ilustrasi Membatik

Tas ini biasanya digunakan untuk membawa hasil perkebunan, tangkapan dari laut atau danau, kayu bakar, bahkan untuk menggendong bayi.

Noken juga dapat dikenakan saat perayaan tradisional atau sebagai persembahan perdamaian.

8. Tiga genre tari tradisional di Bali

UNESCO juga menetapkan tiga genre tari tradisional Bali menjadi Warisan Budaya Tak Benda tahun 2015.

Tiga tari tersebut yaitu sakral, semi sakral dan yang dimaksudkan untuk dinikmati oleh masyarakat luas.

Baca Juga: 16 Ucapan Selamat Hari Kesaktian Pancasila 2022, Penuh Makna dan Bisa untuk Caption Media Sosial

Tarian tradisional Bali dibawakan oleh penari pria dan wanita dengan mengenakan pakaian tradisional.

Pakaian itu terdiri dari kain berwarna cerah yang dilukis dengan motif bunga dan fauna emas, dengan aksesori berdaun emas dan permata.

Tarian ini terinspirasi oleh alam dan melambangkan tradisi, adat istiadat, dan nilai-nilai agama tertentu.

9. Pinisi

Pinisi, atau Seni Pembuatan Kapal di Sulawesi Selatan, mengacu pada rig dan layar 'sekunar Sulawesi' yang terkenal.

Pinisi dinobatkan UNESCO menjadi Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia pada tahun 2017.

Kapal layar tradisional ini dibuat oleh Suku Bugis dan Suku Makassar di Bulukumba, Sulawesi Selatan sejak abad ke 14.

Baca Juga: 7 Negara yang Punya Tempat Wisata Populer dan Murah Terkenal di Dunia

10. Pencak Silat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X