Candi Pulau Sawah, Bukti Sejarah Kerajaan di Dharmasraya, Sumatera Barat, Cocok Jadi Destinasi Wisata Sejarah

DESA wisata Candi Pulau Sawah adalah desa wisata yang terletak di Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. 

Candi Pulau Sawah merupakan candi terkenal di Dharmasraya yang cocok dijadikan destinasi wisata sejarah.

Candi Pulau Sawah diperkirakan dibangun oleh kakek atau ayah dari Adityawarman, penguasa dari kerajaan Melayu, merupakan anak dari Dara Jingga.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata yang Menarik untuk Dikunjungi di Pangalengan Bandung Selatan

Sebenarnya ada banyak candi di sekitar Pulau Sawah, tapi karena keterbatasan dana dan tenaga ahli, candi masih tersimpan.

Untuk mengunjungi candi ini pengunjung harus melewati persimpangan Sikabau menuju Siguntur dan terus lurus sampai ke Pulau Tongah.

Percandian Pulau Sawah dapat dtempuh melalui dua jalur, yaitu jalur darat dan sungai.

Baca Juga: Menengok Kembali Sejarah Istana Bogor, Tempat Upacara Hari Kemerdekaan RI

Melalui jalur sungai perjalanan dimulai dari pusat Kerajaan Siguntur dengan menggunakan tempek atau perahu bermesin untuk menyeberang.

Pengunjung harus memanfaatkan perahu yang tersedia di sana. Ini merupakan perjalanan yang menarik, karena pengunjung bisa menikmati pemandangan di sekitar Sungai Batanghari.

Setelah lima menit perjalanan, bangunan pertama yang akan dilihat adalah Candi Pulau Sawah I yang sebelumnya sudah selesai dipugar oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar.

Baca Juga: Tahu Gejrot Kuliner Cirebon, Mau Coba Bikin Sendiri di Rumah? Ini Cara Bikinnya, Gampang Banget

Kemudian sekitar dua menit perjalanan ke arah barat, maka sampailah pada komplek bangunan diduga Candi Pulau Sawah VII yang saat ini dinamai munggu atau tanah berupa gundukan.

Kemudian jika perjalanan dilanjutkan ke arah barat laut dari Munggu VII maka di sana terdapat munggu lain yang sedang diekskavasi yaitu Munggu XI.