Masjid ini memiliki nama As Safinatun Najah dan lebih dikenal dengan Nama Masjid Kapal.
Masjid ini terlihat lebih unik karena bangunannya menyerupai kapal, yang berwarna kuning kecoklatan. Tak sedikit wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata ini, bukan hanya penduduk Semarang saja, melainkan dari luar Semarang juga banyak yang mengunjungi tempat wisata ini.
Masjid ini dibangun diatas tanah seluas 2 hektar yang menggunakan tenaga kerja lokal. Seluruh bentuk dek kapal ini dibuat dari beton, sehingga menyerupai dek kapal yang berukuran raksasa.
Melihat pembangunan Masjid ini mengingatkan kita pada kisah Nabi Nuh, dimana Nabi Nuh mendapatkan perintah untuk menyelamatkan kaumnya dari bencana banjir.
Baca Juga: Mudik Gratis Jasa Raharja 2024, Cek Syarat dan Link Daftar di Sini
Pembangunan Masjid Kapal ini adalah wasiat dari satu keluarga di Uni Emirat Arab. Yang mana mereka menginginkan masjid yang dibangun dengan arsitektur bahtera Nabi Nuh di Indonesia.
3. Wisata Edukasi Religi Boyolali
Wisata religi ini terbilang tempat wisata baru yang baru diresmikan pada tahun 2023 lalu. Yang memiliki nuansa mirip dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Sebagai edukasi wisata religi, objek wisata ini juga bisa dijadikan sebagai manasik haji dan umroh.
Miniatur Masjidil Harram dan Masjid Nabawi ini sengaja di bangun sebagai bentuk edukasi wisata religi, terutama berkaitan dengan haji dan umroh.
Selain miniatur Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga terdapat juga bukit safa marwah, lokasi lempar jumroh hingga tempat air zam-zam yang digunakan untuk kegiatan belajar manasik haji atau umroh para pengunjung.
Kawasan wisata ini memiliki luas sekitar 3 hektar, yang terletak di bekas pasar sapi di Singkil, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota, Kabupaten Boyolali.