Instagram juga akan menunjukkan tips yang didukung oleh ahli untuk membantu mereka merefleksikan dan mengatur ulang waktu yang mereka habiskan di platform.
Untuk memastikan bahwa remaja mengetahui kehadiran fitur ini, Instagram akan memunculkan sebuah pemberitahuan yang menyarankan mereka untuk mengaktifkan pengingat tersebut.
Sebagai tahap awal, hari ini Instagram meluncurkan fitur ‘Take A Break’ di Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan Australia, dan akan segera membawanya ke semua pengguna pada awal tahun depan.
Fitur pengingat 'Take A Break' dibangun pada perangkat pengelolaan waktu yang telah tersedia, seperti fitur Batas Harian yang membantu pengguna untuk mengetahui saat telah mencapai jumlah total waktu yang ingin mereka habiskan di Instagram setiap hari, serta memungkinkan pengguna untuk mematikan notifikasi dari Instagram.
Instagram juga memulai uji coba pengalaman baru bagi pengguna untuk melihat dan mengelola aktivitas mereka di Instagram. Instagram memahami bahwa ketika anak remaja tumbuh dewasa, mereka menginginkan lebih banyak kontrol atas bagaimana mereka muncul, baik secara online maupun offline.
Oleh karena itu, untuk pertama kalinya, pengguna akan dapat menghapus beberapa konten yang telah mereka unggah sekaligus, seperti foto dan video, serta ‘Likes’ dan komentar. Meskipun fitur ini tersedia untuk semua orang, fitur ini secara khusus dirancang bagi para anak remaja untuk lebih memahami informasi apa yang telah mereka bagikan di Instagram, apa yang terlihat oleh orang lain, dan memudahkan mereka dalam mengelola jejak digital.
Pengalaman baru ini akan tersedia untuk seluruh pengguna di bulan Januari.
Mengembangkan fitur baru untuk membuat Instagram lebih aman bagi remaja
Di awal tahun ini, Instagram mulai memberikan settingan akun privat secara otomatis kepada anak remaja yang baru mendaftar di Instagram. Selain itu, Instagram juga menghentikan orang dewasa agar tidak dapat mengirimkan pesan langsung ke anak remaja yang tidak mengikuti mereka.
Sekarang, Instagram juga akan mematikan kemampuan untuk menandai (tagging) atau menyebut (mentioning) anak remaja bagi pengguna yang tidak mengikuti mereka. Instagram juga akan mematikan opsi otomatis bagi seseorang dalam membuat Remix Reels atau menambahkan Guides dari postingan yang diunggah anak remaja yang baru pertama kali bergabung di Instagram.
Instagram sedang menguji perubahan ini untuk meminimalkan kemungkinan anak remaja berinteraksi dengan orang-orang yang tidak mereka kenal, atau orang yang tidak ingin mereka ajak berinteraksi. Instagram berencana untuk membuat fitur-fitur ini tersedia bagi semua orang pada bulan Januari.
Pada bulan Juli lalu, Instagram telah meluncurkan fitur Kelola Konten Sensitif, yang memungkinkan pengguna untuk memutuskan berapa banyak konten sensitif yang muncul di Explore.
Kontrol ini memiliki tiga opsi: Izinkan, Batas, dan Batasi Lebih Banyak. "Batas" merupakan pilihan otomatis untuk semua pengguna dan merujuk pada Pedoman Rekomendasi Instagram. "Izinkan" memungkinkan pengguna untuk melihat lebih banyak konten sensitif, sedangkan "Batasi Lebih Banyak" memberikan opsi bagi pengguna untuk melihat lebih sedikit konten sensitif. Opsi "Izinkan" tidak tersedia untuk pengguna di bawah 18 tahun.
Instagram juga sedang menjajaki kemampuan pilihan "Batasi Lebih Banyak" agar dapat mencakup konteks yang lebih luas di luar Explore bagi para pengguna remaja.
Opsi ini akan membuat anak remaja lebih sulit dalam menemukan konten atau akun yang berpotensi berbahaya atau bermuatan sensitif di laman Search, Explore, Hashtags, Reels dan Akun yang Disarankan. Saat ini, penjajakan terhadap kemampuan tersebut masih berada di tahap awal dan Instagram akan membagikan lebih banyak informasi ketika sudah ada.