Wisata Religi Cirebon Makam Sunan Gunung Jati: Sejarah, Lokasi, Tiket dan Fasilitas

photo author
- Minggu, 19 Februari 2023 | 11:26 WIB
Wisata Cirebon religi, makam Sunan Gunung Jati (https://portalmajalengka.pikiran-rakyat.com/)
Wisata Cirebon religi, makam Sunan Gunung Jati (https://portalmajalengka.pikiran-rakyat.com/)

Makam Sunan Gunung Jati merupakan salah satu objek wisata religi di daerah Cirebon, Jawa Barat.

Makam Sunan Gunung Jati terletak di antara bukit gunung sembung dan bukit gunung jati. Namun, karena bukit gunung jati yang lebih dikenal sebagai wilayah keramat, maka bukit gunung jati yang lebih populer.

Luas lahan kompleks Makam Sunan Gunung Jati yaitu lima hektar yang terbagi menjadi dua kompleks makam. 

Makam Sunan Gunung Jati berada pada kompleks utama yaitu di Gunung Sembung yang memuat sekitar 500 makam.

Baca Juga: PT Tiga Multi Global Buka Lowongan Kerja Baru di Bidang SDM, Gaji hingga Rp5 Juta per Bulan

Peziarah harus melintasi tangga yang panjang dan berliku dengan dipenuhi ratusan kuburan untuk menuju ke Makam Sunan Gunung Jati. 

Setiap halaman terdapat kuburan lengkap dengan bangunan-bangunan kecil dari kayu.

Makam Sunan Gunung Jati terletak di tingkat ke sembilan dengan sembilan pintu gerbang.

Kesembilan pintu gerbang itu memiliki nama masing-masing, seperti Pintu Gapura, Pintu Krapyak, Pintu Pasujudan, Pintu Ratnakomala, Pintu Jinem, Pintu Rararog, Pintu Kaca, Pintu Bacem, dan Pintu Teratai yaitu pintu untuk menuju ke area makam Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Monza vs AC Milan di Serie A, Upaya Menjaga Tren Positif

Tidak seperti lazimnya makam para wali yang lain, makam Gunung Jati tidak bisa diziarahi secara langsung. 

Para peziarah masyarakat umum hanya bisa berdoa di teras pintu Pasujudan. 

Hanya keturunan sang wali saja yang bisa melanjutkan perjalanan ke teras-teras selanjutnya hingga ke gerbang teratai dan akhirnya tungkup makam.

Sejarah Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayatullah lahir pada tahun 1450 Masehi, tetapi pendapat lain mengatakan bahwa beliau lahir pada tahun 1448 Masehi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X