Amalan ini dianjurkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik yang berisi sebagai berikut:
Dia berkata: “Kami berpagi-pagi menuju salat Jumat dan tidur siang setelah salat Jumat,” (HR Bukhari).
11. Mendengarkan khutbah dengan saksama
Di dalam ajaran agama Islam, para umat muslim diajarkan untuk menaati dan menghormati seorang guru. Maka dari itu, ketika khatib berkhutbah para jamaah shalat Jumat harus mendengarkannya dengan saksama.
Dalam surat Al Araf ayat 204, Allah SWT menegaskan agar jamaah bersikap tenang ketika khotbah dikumandangkan. Berikut rincian ayat Al Araf 204:
“Dan apabila dibacakan khutbah, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-A’raf: 204).
Nabi Muhammad SAW juga dengan tegas memperingatkan agar semua jamaah diam ketika mendengarkan khotbah, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Al Bazzar, dan At Tabrani:
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa berbicara pada hari Jumat, sedangkan imam sedang berkhutbah, maka dia bagaikan Keledai yang sedang membawa kitab (orang yang bodoh). Sedangkan orang yang menyuruh diam kepada orang yang berbicara, ia tidak mendapatkan keutamaan Jumat seutuhnya”. (HR. Ahmad, Al Bazzar, dan At Tabrani).
12. Melaksanakan Shalat sunnah setelah Shalat Jumat
Amalan hari Jumat yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, tidak hanya menyarankan agar melaksanakan Shalat sunnah sebelum khatib naik ke mimbar.
Tapi juga dianjurkan untuk melakukan Shalat sunnah setelah pulang dari Shalat Jumat.
Shalat sunnah yang dilakukan sepulang Shalat Jumat bisa berupa dua rakaat atau empat rakaat.
Anjuran Shalat sunnah ini telah disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam hadis berikut:
“Apabila kalian telah selesai mengerjakan salat Jumat, maka salatlah 4 rakaat.”
“Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka salatlah 2 rakaat di masjid dan 2 rakaat apabila engkau pulang,” (HR Muslim, Tirmidzi).
13. Melakukan kegiatan sosial