Bagaimana Hukum Sholat Rebo Wekasan? Ini Penjelasannya Menurut Para Ulama

photo author
- Rabu, 21 September 2022 | 09:49 WIB
Ilustrasi Rebo Wekasan jatuh di hari Rabu 21 September 2022 (Pexels.com - Abdullah Ghatasheh)
Ilustrasi Rebo Wekasan jatuh di hari Rabu 21 September 2022 (Pexels.com - Abdullah Ghatasheh)

Karena masyarakat mempercayai Rebo Wekasan sebagai hari yang keramat.

Baca Juga: Ranu Gumbolo, Wisata Alam Tulungagung yang Miliki Panorama Menawan

Rebo Wekasan tersebut juga menjadi pembuka upacara adat shafaran yang akan berakhir pada malam Jumat Kliwon bulan Mulud.

Ritual Rebo Wekasan yang dilakukan masyarakat Indonesia ini bertujuan untuk menolak dan menghindari bala dan penyakit.

Ritual-ritual tersebut biasanya dilakukan dengan membaca Alquran, tahlilan, sholat Rebo Wekasan dan berdoa kepada Allah.

Baca Juga: Sejarah NU: Siapa Sangka Kantor PBNU Pernah Ada di Pasuruan, Tak Lepas dari Sosok KH Muhammad Dahlan

Dilansir dari NU Online, hukum sholat Rebo Wekasan menurut KH Hasyim Asy'ari adalah haram. Sebab, sholat Rebo Wekasan ini tidak ada dasarnya dalam syariat Islam.

Namun, Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam Kanz al-Najah wa al-Surur menjelaskan bahwa sholat Rebo Wekasan itu boleh dilakukan dengan syarat tidak diniati untuk Rebo Wekasan, tetapi diniati sholat sunnah mutlak.

Perbedaan pendapat di kalangan ulama merupakan hal yang biasa terjadi, masing-masing mempunyai argumentasi dan dasarnya sendiri. Oleh karena itu tidak perlu dipertentangkan lagi. ***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X