CIREBON, Klikaktual.com - Peringatan Isra Miraj akan diperingati pada tanggal 28 Februari 2022.
Masyarakat sering kali menganggap bahwa Isra Miraj merupakan satu kejadian yang sama.
Padahal, Isra dan Miraj merupakan dua peristiwa yang berbeda.
Dikutip dari buku Rihlah Semesta Bersama Jibril A.S : Menguak Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dari Aspek Hikmah, Nilai Filosofis, Pesan Simbolis, Sufistik, dan Saintik, Isra adalah perjalanan bumi yang dilakukan Nabi Muhammad, sedangkan Miraj merupakan perjalanan langit Nabi Muhammad.
Baca Juga: Kapolres Cirebon Klaim Penetapan Nurhayati Sebagai Tersangka Sudah Sesuai Kaidah Hukum
Kata Isra diambil dari bahasa Arab yang berarti berjalan di malam hari. Sedangkan kata Miraj diambil dari kata 'araja yang berarti naik atau mendaki.
Menurut KBBI, Isra berarti perjalanan Nabi Muhammad pada malam hari dari Masjid Al-Haram di mekkah ke Masjid Al-Aqsha di Baitul Muqaddas dengan kendaraan Burak.
Sedangkan Miraj ditafsiri dengan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid Al-Aqsha ke Sidratul Muntaha pada malam hari yang intinya menerima perintah shalat lima waktu.
Baca Juga: Herman Khaeron Sebut Calon Walikota Cirebon Harus Putra Daerah, Ketua AMPD : Perlu Diluruskan
Maksud Isra dalam konteks Isra Miraj adalah perjalanan agung Nabi Muhammad pada malam hari dimana Allah Ta'ala memberangkatkan Beliau dengan Buraq dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsha untuk diperlihatkan tanda-tanda kekuasaan-Nya.
Adapun Miraj yang dimaksud adalah Perjalanan Nabi Muhammad menembus konstelasi langit hingga pada suatu tempat yang tidak dapat dijangkau ilmu pengetahuan makhluk.
Karena dua peristiwa agung ini terjadi pada satu malam yang sama, maka penyebutannya secara bersamaan yaitu Isra Miraj.
Baca Juga: Profil dan Biodata Christian Adinata, Penentu Kemenangan Indonesia di Laga Semi Final BATC
Isra Miraj juga merupakan tanda kekuasaan dan kebesaran Allah Ta'ala. Dengan Isra Miraj, Allah Ta'ala menunjukan tanda-tanda kekuasaan dan kebesarannya pada Nabi Muhammad.***
