2. Memperbanyak Sedekah.
Meningkatkan sedekah menjadi salah satu amalan utama di sepuluh hari terakhir sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.
Karena tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang, kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial. Sebagaimana firman Allah SWT.
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”Qs. As-Sajdah: 16.
Bersedekah di sepuluh hari terakhir tidak hanya diterjemahkan dengan sedekah wajib berupa zakat fitrah dan zakal mal, tetapi juga dianjurkan memperbanyak sedekah sunnah dalam rangka berbagi kebahagiaan dan memberikan bekal makanan di hari raya Idul Fitri bagi dhuafa.
Bersedekah dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa, dan lain sebagainya.
3. I'tikaf.
Dalam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan, perbanyaklah i'tikaf di dalam masjid, I'tikaf adalah berdiam diri di dalam masjid sambi berdzikir atau membaca Al Qur'an.
Namun, bukan berarti harus berdiam diri di dalam masjid terus ya teman-teman, kamu juga harus bekerja mencari nafkah untuk anak dan istri, beri'tikaf lah di masjid di waktu malam jika memungkinkan.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2023, KAI Daop 3 Siapkan 104 Ribu Lebih Tiket Kereta Api
4. Membaca Al Qur'an.
Meningkatkan membaca Al-Qur’an menjadi salah satu ibadah utama di 10 hari terakhir Ramadan.
Tidak sedikit umat Islam yang larut dalam tilawah Al-Qur’an sepanjang malam baik di masjid maupun di rumah.
Membaca Al-Qur’an adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar, tradisi mengejar khataman Al-Qur’an di akhir Ramadhan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi umat Islam.