Bahagia atau tertawa, menangis dan bersedih adalah hal yang lumrah. Sebab itu merupakan bagian dari sifat manusia.
Baca Juga: Apakah Menghayal Cewek Cantik Saat Puasa di Bulan Ramadhan Puasanya Batal? Berikut Ini Penjelasannya
Kita tahu, kehidupan manusia di dunia bersifat sementara. Bahkan, dapat dikatakan jalan menuju akhirat belum juga dimulai.
Kemudian muncul pertanyaan. Jika benar tertawa adalah sifat manusia mengapa justru menjadi larangan baginya?
Ingat, tertawa sah-sah saja. Tetapi ada batasan. Saat senang kita sering lupa bahwa tidak diperbolehkan bagi siapapun untuk tertawa terbahak-bahak (berlebihan).
Anda pasti pernah dengar, sesuatu yang berlebihan itu tidak akan mendatangkan kebaikan justru sebaliknya. Salah satunya tertawa.
Baca Juga: Keutamaan Sholat Tarawih di 10 Malam Pertama Ramadhan 2023, Apa Saja?
Bahkan, Rasulullah sendiri juga menegaskan akan hal ini dalam haditsnya bahwa tertawa terbahak-bahak hanya akan menyebabkan matinya hati kita.
Maka dari itu dalam hidup sebagai manusia perlu adanya pengendalian diri. Seperti apa? Saat berbicara, katakanlah hal yang penting bukan sebaliknya.
Biarkan senyum datang dengan sendirinya. Bukan lewat perkataan yang hanya diucapkan tanpa manfaat di dalamnya (yang dikatakan hanya untuk bercanda semata).***