Puasa Dzulhijjah, terutama Arafah, menjadi waktu mustajab untuk memanjatkan doa. Diyakini bahwa doa yang dipanjatkan pada hari Arafah tidak akan ditolak. (HR. Ahmad). Ini adalah kesempatan emas untuk memohon segala hajat dan kebaikan kepada Allah SWT.
6. Meningkatkan Ketakwaan
Menjalankan puasa Dzulhijjah melatih jiwa untuk disiplin dan menahan hawa nafsu. Hal ini menumbuhkan rasa takut kepada Allah SWT dan meningkatkan ketakwaan dalam diri.
7. Memperkuat Persaudaraan
Amalan puasa, termasuk Dzulhijjah, mendorong umat Islam untuk saling berbagi dan membantu. Saling berbagi makanan untuk berbuka puasa bersama memperkuat rasa persaudaraan dan kepedulian antar sesama.
Menyambut Idul Adha dengan menjalankan puasa Dzulhijjah bukan hanya meraih pahala yang berlipat ganda, tetapi juga menjadi momen untuk meningkatkan ketakwaan, memperkuat persaudaraan, dan meraih ampunan Allah SWT.
Mari jadikan momen istimewa ini untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan di hari raya Idul Adha.
Selain keistimewaan di atas, masih banyak lagi manfaat puasa Dzulhijjah yang dapat diraih oleh umat Islam. Jadikan momen istimewa ini untuk meningkatkan keimanan dan meraih ridho Allah SWT.***