KUDUS, KLIKAKTUAL.COM - Bulan Dzulhijjah bukan hanya istimewa karena menjadi momen puncak ibadah haji, tetapi juga diwarnai dengan amalan-amalan sunnah yang penuh berkah.
Salah satunya adalah puasa Dzulhijjah, yaitu puasa yang dilakukan di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Lebih dari sekadar menahan lapar dan haus, puasa Dzulhijjah menyimpan keistimewaan luar biasa bagi umat Islam yang menjalankannya. Berikut beberapa keistimewaan tersebut:
Baca Juga: Mencari Bulan Baik untuk Menikah? Ini 4 Bulan yang Dianggap Baik Untuk Menikah di Jawa
1. Mendapat Pahala yang Berlipat Ganda
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada hari di mana amal shaleh lebih dilipatgandakan pahalanya selain di sepuluh hari ini (Dzulhijjah).” (HR. Ahmad). Pahala yang berlipat ganda ini berlaku untuk semua amalan, termasuk puasa.
2. Diampuni Dosanya
Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) diyakini mampu menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. (HR. Muslim). Ini merupakan kesempatan emas untuk meraih ampunan Allah SWT dan memulai lembaran baru yang lebih bersih.
3. Mendapat Pahala Setara Jihad
Bagi yang berpuasa di sepuluh hari pertama Dzulhijjah, termasuk Arafah, pahalanya disetarakan dengan pahala berjihad di jalan Allah SWT beserta keluarganya. (HR. Tirmidzi). Keutamaaan ini menunjukkan betapa besarnya nilai ibadah puasa Dzulhijjah.
Baca Juga: Lengkap! Kronologi Oknum Polisi Culik Satu Keluarga demi Uang Tebusan Setengah Miliar
4. Dibebaskan dari Siksa Neraka
Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Arafah menghapuskan dosa dua tahun, puasa Asyura menghapuskan dosa setahun.” (HR. Tirmidzi). Keistimewaan ini menjadi kabar gembira bagi umat Islam yang senantiasa berusaha terhindar dari api neraka.
5. Doanya Dikabulkan