Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Terbaru September 2023 Lengkap Jadwal Tayang, Ada Song Joong Ki
Akan tetapi, ketika terbesit di hatinya ingin memasukinya, seorang pelayan istana itu berkata kepadanya, "Ini bukanlah untukmu, sesungguhnya ini di peruntukan bagi orang yang mau mengadakan maulid Nabi Muhammad SAW".
Akhirnya pada saat terbangun dari mimpinya, seorang pemuda tersebut pada esok harinya menggunakan satu dinar yang pernah di tinggalkan ibunya untuk mengadakan maulid Nabi.
Karena ia sangat gembira sekali dengan mimpinya itu, ia pun akhirnya mengumpulkan para fakir miskin untuk berdzikir, membaca Al Qur'an, membaca maulid Nabi, ia juga menceritakan mimpinya kepada mereka.
Mereka pun sangat gembira mendengarkan cerita dari pemuda tersebut, dan pemuda itu pun bernadzar untuk tidak pernah meninggalkan perayaan maulid Nabi Muhammad selama hidupnya.
Baca Juga: Ingin Liburan di Yogyakarta Tapi Bosan ke Malioboro? Berikut Tempat Wisata yang Patut Dicoba
Kemudian saat ia sedang tidur, ia bermimpi bertemu dengan ibunya, ibunya berada dalam keadaan yang sangat baik, berhias dengan segala macam hiasan syurga.
Pemuda itu pun dalam mimpinya itu mencium tangan ibunya, ibunya pun mengecup kepalanya sambil berkata.
"Semoga Allah membalas mu dengan kebaikan, wahai anakku, malaikat telah datang kepadaku membawa segala perhiasan ini ".
Kemudian sang pemuda itu pun kembali bertanya kepada ibu nya, "Dari manakah ibu memperoleh kemuliaan ini?
Kemudian sang ibu pun menjawab, "Karena engkau telah menggunakan satu dinar yang kau warisi dariku untuk mengadakan maulid junjungan orang-orang terdahulu dan orang-orang di kemudian hari, dan inilah balasan bagi orang yang mengagungkan Nabinya dan merayakan maulidnya," jawab sang ibu.
Jadi dalam cerita di atas, dapat kita simpulkan bahwa itulah berkah dan balasan bagi orang-orang yang mengagungkan Nabi Muhammad dan merayakan hari lahirnya.***
