12 Makanan Keberuntungan Imlek 2023 Menyambut Tahun Kelinci

photo author
- Kamis, 19 Januari 2023 | 22:56 WIB
Makan dan memajang jeruk keprok dan jeruk diyakini membawa keberuntungan saat Tahun Baru Imlek.
Makan dan memajang jeruk keprok dan jeruk diyakini membawa keberuntungan saat Tahun Baru Imlek.

Legenda mengatakan, bahwa semakin banyak pangsit yang Anda makan selama perayaan Tahun Baru. Semakin banyak uang yang dapat Anda hasilkan di Tahun Baru.

Pangsit umumnya terdiri dari daging cincang dan sayuran cincang halus yang dibungkus dengan adonan kulit tipis dan elastis.

Tambalan yang populer adalah daging babi cincang, udang potong dadu, ikan, ayam giling, daging sapi, dan sayuran.

Bisa dimasak dengan cara direbus, dikukus, digoreng atau dipanggang.

3. Ayam Utuh — 'Keberuntungan' dan 'Keutuhan'

Ayam adalah homofon untuk ji (吉, yang berarti 'keberuntungan' dan 'kemakmuran').

Itulah satu hal yang membuatnya menjadi hidangan selamat datang saat makan malam reuni.

Ayam biasanya disajikan utuh - termasuk kepala dan kaki - untuk melambangkan 'kesatuan' dan 'keutuhan'. Sekaligus menandakan 'awal dan akhir yang baik' untuk tahun ini.

Ayam biasanya direbus atau dipanggang untuk hidangan reuni. Dengan bahan sederhana seperti jahe atau kedelai.

Secara tradisional, ayam utuh pertama kali dipersembahkan kepada leluhur dan dewa untuk berkah dan perlindungan.

Sangat menarik, bahwa kaki ayam biasanya dimakan oleh pencari nafkah dalam keluarga. Karena dapat membantu mereka 'meraih' kekayaan (kata 'ambil' adalah homofon dari 'cakar' ayam).

4. Kue Tahun Baru Imlek — Penghasilan atau Posisi Lebih Tinggi

Dalam bahasa Tionghoa, kue beras ketan terdengar seperti artinya "semakin tinggi dari tahun ke tahun".

Dalam benak orang Tionghoa, ini berarti semakin tinggi anda, semakin makmur bisnis. Merupakan peningkatan umum dalam hidup.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Begini Tata Cara Menerima Angpao Perayaan Imlek yang Benar

Bahan utama niangao adalah ketan, gula, chestnut, kurma Cina, dan daun teratai.

5. Lumpia — Kekayaan

Lumpia mendapatkan namanya karena secara tradisional dimakan selama Festival Musim Semi.

Ini adalah hidangan Tahun Baru Cina yang sangat populer di Cina Timur: Jiangxi, Jiangsu, Shanghai, Fujian, Guangzhou, Shenzhen, Hong Kong, dan lain-lain.

Lumpia adalah hidangan dim sum Kanton berupa gulungan berbentuk silinder yang diisi dengan sayuran, daging, atau sesuatu yang manis.

6. Bola Nasi Manis — Kebersamaan Keluarga

Pengucapan dan bentuk bulat tangyuan dikaitkan dengan reuni dan kebersamaan. Itu sebabnya mereka disukai oleh orang Cina selama perayaan Tahun Baru.

7. Mie Umur Panjang — Kebahagiaan dan Umur Panjang

Mi umur panjang secara mengejutkan melambangkan keinginan untuk umur panjang .

Panjang dan persiapannya yang tidak terputus juga merupakan simbol dari kehidupan pemakan.

Mereka lebih panjang dari mie biasa dan tidak dipotong. Baik digoreng dan disajikan di atas piring, atau direbus dan disajikan dalam mangkuk dengan kaldu mereka.

8. Bakso Kepala Singa — 'Persatuan Keluarga'

Baca Juga: Populer sebagai Camilan Khas Imlek, Ini Resep Kue Keranjang Dijamin Mudah dan Anti Gagal!

Bakso Kepala Singa adalah hidangan Tahun Baru Imlek yang populer, terutama di Shanghai.

Bakso babi rumahan yang empuk dan juicy dikukus atau direbus, disajikan dengan sayuran, dan dicampur dengan saus manis dan lengket.

Dinamakan demikian karena bentuknya yang menyerupai kepala singa.

Singa melambangkan 'kekuatan' dalam budaya Tionghoa. Sedangkan bakso menandakan 'kesatuan keluarga' karena bentuknya yang bulat.

9. Perut Babi Kukus dengan Taro — 'Kemakmuran'

Baca Juga: Hadiri Undangan Podcast Ashanty, Luna Maya Beberkan Awal Mula Pertemuannya Bersama Pria Arab...

Perut babi kukus dengan talas adalah hidangan populer yang sering muncul di meja makan. Saat perayaan Tahun Baru Imlek di Tiongkok selatan.

Daging babi melambangkan 'kehidupan yang kaya, sejahtera', 'kekayaan', 'kekuatan', dan 'berkah yang melimpah'.

Babi kukus mengungkapkan harapan agar Tahun Baru sejahtera.

Irisan daging babi yang lembut dengan profil manis, asin, dan tajam yang harmonis dipasangkan dengan irisan talas yang lembut dan bertepung.

10. Udang — 'Kebahagiaan'

Udang adalah hidangan Tahun Baru Imlek yang populer di kalangan masyarakat Kanton.

Udang mewakili 'keaktifan', serta 'kebahagiaan' dan 'keberuntungan', karena kata Kanton untuk udang, ha, terdengar seperti tawa.

Baca Juga: Link Live Streaming Manchester City vs Tottenham Hotspur di Liga Inggris 

11. Sayuran — 'Musim Semi', 'Kekayaan', dan Lainnya

Menu makan malam reuni Imlek tidak lengkap tanpa sayuran. Sayuran menandakan 'musim semi', 'pembaruan', 'energi', 'kemajuan', dan 'kekayaan'.

12. Buah — Kepenuhan dan Kekayaan

Buah-buahan tertentu dimakan selama periode Tahun Baru Imlek, seperti jeruk keprok dan jeruk pomelo.

Mereka dipilih karena bentuknya bulat dan berwarna emas. Melambangkan kepenuhan dan kekayaan. Tetapi lebih jelas karena suara keberuntungan yang mereka bawa saat diucapkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

14+ Ucapan Hari Ibu, Sederhana, Berkesan dan Penuh Makna

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:25 WIB
X