politik

Lampu Kuning! Presiden Jokowi Harus Siap-siap Ditinggal PDIP

Sabtu, 7 Agustus 2021 | 14:11 WIB
Presiden Jokowi

JAKARTA, Klikaktual.com - Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PDIP sepertinya tidak baik-baik saja. Beberapa hari terakhir, publik dibuat tercengang karena para kader PDIP riuh mengkritik berbagai kebijakan pemerintahan Jokowi. Lampu kuning!Jokowi siap-siap ditinggal PDIP.

Pendiri lembaga survei KedaiKopi Hendri Satrio atau Hensat mengungkapkan dengan gamblang analisisnya terkait hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP. Alarm keras dan lampu kuning ini harus dibaca mantan walikota Solo itu, untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu PDIP bye bye meninggalkan Jokowi.

Menurut Hendri, sangat mungkin PDIP meninggalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum Pilpres 2024. Sinyal itu terlihat  menanggapi sikap beberapa kader PDIP yang mulai mengkritisi kebijakan pemerintah Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Isyana Sarasvati Cedera, Tangan Diperban, Takut Tak Bisa Main Musik Lagi

"Sangat mungkin dan itu yang terjadi sekarang," tegas Hendri.

Pengamat politik Universitas Paramadina itu menyampaikan, realitas saat ini juga terlihat kerenggangan antara Jokowi dengan PDIP. Sebut saja, bagaimana Jokowi lebih percaya kepada dua politisi Partai Golkar yaitu Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan untuk urusan penanggulangan pandemi.

Baginya itu wajar, karena saat kader PDIP diberikan kepercayaan mengurus bantuan sosial (bansos), justru tersangkut kasus korupsi.

Baca Juga: Kepergian Messi Bikin Aguero Ngambek, Ingin Cabut Juga dari Barcelona

Di pihak lain, PDIP menilai kebijakan Jokowi di dalam menanggulangi pandemi menyusahkan konstituen partai berlambang banteng itu.

Lampu kuning hubungan Jokowi dan PDIP yang mulai renggang, juga dilihat mantan fungsionaris Partai Gerindra Arief Poyuono. Menurutnya, kritik keras yang dilontarkan sejumlah politisi PDIP kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), bukan sesuatu yang biasa-biasa saja.

Puyuono melihat, kritikan tersebut bisa menjadi sinyal mulai pupusnya dukungan PDIP kepada pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Jangan Lupa, Hari Libur Tahun Baru Islam Digeser ke 11 Agustus, Begini Penjelasan Kemenag

"Kalau demikian, saya rasa Jokowi harus siap-siap ditinggal PDI Perjuangan," tandas Puyuono.

Seperti diketahui, kader PDIP yang juga anggota DPR RI, Effendi Simbolon terang-terangan menuding Presiden Jokowi yang ogah menerapkan karantina nasional alias lockdown untuk mengatasi laju penyebaran Covid-19, sebagai sebuah pelanggaran konstitusi.

Halaman:

Tags

Terkini