"Nah, warga yang membutuhkan kesehatan gratis, sekarang masyarakat jika sakit cukup bawa KTP saja jika ke rumah sakit," Mimik mencontohkan.
Sementara, Jubir Subandi-Mimik, Nanang Haromain menambahkan, jika persoalan di Sidoarjo yang terasa betul saat ini adalah krisis kepemimpinan.
Tiga kali periode Bupati di Sidoarjo tersandung hukum. Hingga dampaknya, pemerintahan harus berhadapan dengan masyarakat yang apatis, masyarakat yang sudah tak peduli lagi.
"Namun Subandi-Mimik komitmen menjadikan pemerintahan bersih, responsif, dan akuntabel. Itu kami jaga betul," katanya.
Masyarakat nantinya bisa mengakses langsung program pemerintah sehingga ada kontrol sehingga pemerintahan berjalan sesuai track-nya.
Baca Juga: Lawan Bahrain dan China, Justin Hubner Justru Tidak Masuk Timas Indonesia, Kenapa?
"Masyarakat sama-sama enak. Karena pemimpin yang berintegritas itu dihasilkan dari pengawasan yang baik oleh masyarakat," terangnya.
"Selain soal komitmen anti korupsi. Subandi-Mimik juga akan memberikan kemudahan pengobatan gratis untuk warga tidak mampu hanya menunjukan KTP," imbuh Nanang.