CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Pada dasarnya, masyarakat itu tidak muluk-muluk dalam memilih seorang pemimpin.
Masyarakat, hanya menginginkan seorang pemimpin yang memiliki jiwa empati yang tinggi terhadap rakyat, tidak memandang itu siapa dan apa pengaruhnya.
Hanya saja, seorang pemimpin itu lupa terhadap apa yang di inginkan oleh rakyat, sebab pada dasarnya seorang pemimpin adalah melayani bukan untuk dilayani.
Baca Juga: Pedagang Kaki Lima Angkat Bicara Soal Pilkada, Seorang Pemimpin Harus Peka
Hal tersebut dikatakan oleh soeroang pedagang kaki lima di Pasar Talang Kota Cirebon yakni Maman, pada saat ditanya soal pemimpin seperti apa yang di inginkan menjelang pilkada 2024 ini.
"Jangan obral janjinya saja, saya tidak menginginkan itu, semua pedagang kaki lima di Pasar Talang ini, hanya ingin memiliki pemimpin yang punya jiwa empati dan kepekaan yang tinggi terhadap orang-orang kecil seperti saya ini," ujar Maman, pada hari Kamis 5 September 2024.
Ia menambahkan, apabila seorang pemimpin tidak memiliki jiwa empati yang tinggi, maka kepercayaan masyarakat akan mengurang.
"Saya sebagai masyarakat biasa, hanya menginginkan sosok pemimpin yang memiliki jiwa kepekaan atau empati yang tinggi terhadap rakyat, siapapun itu pemimpinya, cobalah peka kepada apa yang di inginkan oleh masyarakat," kata Maman.
Baca Juga: Teori Ending Love Next Door Viral, Apakah Bae Seok Ryu Akan Meninggal? Simak Selengkapnya!
"Jangan sampai obral janji sana sini, tapi tidak memiliki kepekaan apa yang sedang dirasakan oleh masyarakat, cobalah turun langsung kebawah tanyakan, lalu berdiskusilah untuk mencarikan solusinya bersama-sama," sambungnya.
Ia mewakili para pedagang kali lima di Pasar Talang, mengharapkan seorang pemimpin yang memiliki jiwa kepekaan yang tinggi.
"Meskipun itu adalah hal yang kecil, hal yang menonjol adalah peningkatan ekonomi," ujarnya.
Ketika peningkatan ekonomi tercukupi, maka tingkat kedamaian akan terlaksana di kehidupan masyarakat.
"Ketika ingin dipilih maka seorang pemimpin harus peka terhadap keinginan masyarakat," tambahnya.***