CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini, jika PDI Perjuangan kalah, maka rakyat akan menderita selama lima tahun kedepan.
Sebab di Pilkada 2024 ini, adalah sebuah penentuan bagi rakyat dan partai untuk lima tahun kedepan.
Hal ini diungkapkan oleh FX Rudy selaku ketua DPC PDIP Kota Solo, dihadapan para kader PDIP, bersama bakal calon dan wakil gubernur Jateng Andhika Perkasa - Hendrar Prihadi pada 1 September 2024.
"Jika dalam Pilkada tidak bisa memenangkan pemilihan wali kota dan gubernur, maka persiapkan untuk menderita lima tahun kedepan," ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa, jika di tanggal 27 November nanti PDIP tidak bisa memenangkan Pilkada, maka siap-siaplah untuk menderita lima tahun, kita akan sengsara.
"Jika semua tidak mau sengsara dan menderita selama lima tahun kedepan, syaratnya PDIP harus menang di Pilkada," ujarnya.
Namun, ia juga menjelaskan bahwa, PDIP harus menang di Pilkada 2024, yaitu dengan cara ideologis dan bukan dengan cara pragmatis.
Baca Juga: Plibup Tegal, Muhammad Syaeful Mujab Diusung PDIP Tanpa Mahar Politik
"Kalau tidak, caranya kita menangkan tetapi tetap dengan jalan ideologis bukan cara pragmatis." Ucapnya.
Sambutan dari ketua DPC PDIP tersebut pun akhirnya disambut tepuk tangan yang cukup meriah, hal ini menandakan jika hampir semua kader setuju dengan hal itu.
"Di Pilkada 2024, PDIP harus menang di wakli kota maupun tingkat gubernur di Jawa Tengah," tegasnya.
Sebagai informasi, di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, PDIP telah mengusung paslon Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi sebagai cagub dan cawagub.