JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Juru Bicara (Jubir) Prabowo Subianto, yakni Dahnil Anzar Simanjuntak, melaui cuitannya di akun Twitter berbicara soal mental dalam berpolitik.
Menurutnya bahwa, situasi sebuah partai politik sulit sekali untuk diprediksi, bahkan ia juga menyebut hari ini bisa berkaolisi, besok bisa jadi rival.
"Politik tidak cocok bagi pihak yang terus merawat kebencian hingga mengakar," ujarnya, dikutip dari akun Twitter @Dahnilanzar, pada hari Selasa 27 Agustus 2024.
Baca Juga: Pilbup Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih dapat SK Rekom dari Ketum Partai Demokrat, Gandeng Pengurus PCNU
Pada saat untuk mencapai sebuah kemenangan, mungkin partai politik satu dan lainya akan saling bahu membahu, serta saling bekerjasama.
Tetapi, mereka juga akan bisa saling menyerang pada saat menjadi musuhnya serta saling tinju.
"Ketika berkoalisi saling bahu membahu untuk menang, ketika menjadi rival saling tinju," ucapnya.
Namun, saat ini dirinya merasa beruntung sekali, karena sudah diajarkan oleh Prabowo Subianto dalam berpolitik.
Dikutup dari kilat.com, cuitan dari Dahnil Anzar Simanjuntak melalui akun Twitternya, dituding sebagai sindiran untuk Anies Baswedan yang belakangan ramai diisukan akan maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga: Sosok Hanum Rais, Kritik Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Melalui Surat Terbuka
Namun, Danhil dalam cuitannya itu, menyinggung soal pengalaman mengadopsi seseorang, namun orang tersebut malah berakhir menyerang.
Banyak yang memprediksi bahwa, hal itu soal Anies yang belum ingin menjadi kader resmi dari PDIP.
Dengan alasan, pada hari Senin, 26 Agustus 2024, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, disebut batal mengusung Anies untuk di Pilgub Jakarta.
Dalam hal ini, Megawati diduga tidak ingin terjebak dalam lubang yang sama dalam memilih kader.***