politik

Duet Ganjar-Prabowo Dalam Pilpres 2024 Mencuat, Ini Kata Ketua DPP PDIP

Kamis, 21 September 2023 | 22:48 WIB
Isu Ganjar-Prabowo mencuat / Instagram.com / @lensa_ganjar

KLIKAKTUAL.COM - Pendaftaran capres dan cawapres sudah semakin dekat, namun capres Ganjar dan capres Prabowo belum saja mengumumkan cawapresnya masing-.masing.

Sehingga, munculah isu mengenai capres Ganjar Dan Prabowo akan bersatu dalam Pilpres 2024 nanti.

Karena isu tersebut, akhirnya membuat para pengamat politik di Indonesia banyak yang merespons tentang duet Ganjar-Prabowo bilamana terjadi dalam Pilpres 2024 nanti.

Bahkan, Sekjen PKB, Saiful Huda mengungkapkan bahwa, dalam Pilpres 2024 nanti, ada wacana akan mengerucut menjadi dua poros.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengungkapkan bahwa, wacana menduetkan Ganjar-Prabowo itu sebenarnya sudah mencuat sejak Maret 2023 yang lalu.

Dari berbagai sumber yang sangat layak untuk ia percayai adalah, pada saat kunjungan kerja presiden Jokowi di Kebumen di tanggal 10 Maret 2023.

"Pada saat pertemuan di tengah sawah, Pak Jokowi, Pak Prabowo dan Mas Ganjar, di sana dibicarakan duet Ganjar-Prabowo. Lalu hal tersebut muncul kembali, diwacanakan ketika kemarin di tim kemenangan nasional, usai kami rapat di kemenangan nasional, Mas Ganjar Pranowo, saya kebetulan sama Mas Hasto, kemudian beberapa sekjen yang lain hadir di situ," kata Ahmad Basarah.

" Lalu ditanya oleh beberapa wartawan, mengenai kemungkinan wacana Ganjar-Prabowo dimunculkan kembali, lalu kemudian Mas Ganjar menjawab dengan sangat lugas bahwa, dalam politik sebelum didaftarkan oleh KPU RI, segala kemungkinan itu masih bisa terjadi," sambungnya.

Namun, permasalahannya adalah kata Ahmad Basarah, bagaimana persoalan itu bisa direalisasikan.

Baca Juga: Ganjar-Prabowo Di Isukan Bersatu Dalam Pilpres 2024, Wacana Dua Poros Mencuat

"Kalau dari kaidah secara teoritis, berdasarkan keputusan hukum partai masing-masing, tentu sangat tidak mungkin," ujarnya.

Menurutnya, antara PDIP dan Gerindra sudah sama-sama memutuskan calon presidennya sendiri-sendiri. Ganjar diputuskan oleh PDIP Prabowo diputuskan oleh Gerindra.

" Nah persoalannya adalah apakah di dalam kenyataan di lapangan, itu akan betul-betul itu bisa bertahan seperti itu, karena ada perspektif dalam ilmu pengetahuan bahwa, dasolen itu selalu tidak sama dengan dasaein," tuturnya.

Yakni apa yang dipraktikan, apa yang sudah di putuskan praktiknya itu masih sangat mungkin berbeda.

Halaman:

Tags

Terkini