Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus ketika pemerintah memberlakukan pemilihan matapelajaran Vokasi di SMA. Linieritas guru dengan matapelajaran vokasi dan sinkron dengan sistem dapodik. Tersedianya SDM yang mampu dan kompeten dengan matapelajaran yang diampuh oleh guru. Satuan pendidikan SMA dapat bekerjasama atau berkolaborasi dengan tenaga ahli dari Perguruan Tinggi, Balai Diklat, Balai Latihan Kerja serta dengan guru guru SMK. Bekerjasama dengan lembaga lain yang fokus pada bidang garapan pelatihan dan pengembangan Life Skill akan menambah potensi keterlaksanaan matapeljaran vokasi di SMA. Komitmen kuat dari satuan pendidikan akan mempercepat terlaksananya matapelajaran vokasi di SMA. Selain itu dukungan dari stakeholder dan pemerintah daerah dalam rangka mengurangi pengangguran dari lulusan SMA.
Fokus meningkatkan kemampuan ketrampilan bagi peserta didik SMA adalah bagian dari keniscayaan. Pemerintah pusat dan daerah bersatu padu, gayung bersambut mengatasi penganguran lulusan SMA, SMK dan MA . Hal ini dilakukan agar kedepannya lulusan SMA khususnya tidak menjadi beban negara. Tentunya kehidupan yang layak dan strata sosial tinggi, yang diharapkan dunia pendidikan. Satuan pendidikan Cerdas menumbuhkan budaya belajar cerdas bagi peserta didik. (*)
Penulis adalah Dr Imam Jawahir SPd MM, Kepala SMA Negeri 4 Sidoarjo