Jakarta, Klikaktual.com - Kementerian Agama RI akan segera menerapkan kurikulum berbasis cinta di setiap daerah di Indonesia.
Kurikulum berbasis cinta ini tidak lama lagi akan diterapkan di sekolah madrasah yang ada di Kabupaten Cirebon.
Kurikulum berbasis cinta informasinya akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, H Jajang Badruzzaman mengatakan, kurikulum ini hadir untuk mengatasi ketidakpedulian peserta didik terhadap sains dengan menghubungkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai kemanusiaan, spiritualitas, dan kebermanfaatan bagi sesama.
Baca Juga: Pemkab Cirebon Kawal Penuh Proses Pengajuan KH Abbas Abdul Jamil Sebagai Pahlawan Nasional
"Ini merupakan kurikulum inklusif, yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang keberagaman," ujarnya, pada hari Sabtu, 5 Juli 2025.
Ia menjelaskan saat ini masih banyak para siswa yang kemampuan literasinya masih rendah.
Sehingga ia berharap, dengan adanya Kurikulum berbasis cinta, metode pembelajaran bisa diterapkan lebih mendalam.
Baca Juga: Pospay Permudah Pencairan BSU Tahun 2025, Lebih Efisien dan Transparan
"Melalui kurikulum ini, guru-gurunya bisa mengajar dengan sepenuh hati, ditambah juga dengan metode pembelajaran deep learning yang disertakan dalam kurikulum ini," jelasnya.
Hingga saat ini, kurikulum ini masih dalam tahap sosialisasi dan baru diterapkan secara terbatas di madrasah-madrasah percontohan, pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan Islam.
"Tapi sejatinya ini bukan hal baru, karena sebelumnya juga sudah dilakukan. Hanya saja, ini menjadi penekanan agar guru-guru ini mengajar dan mendidik dengan sepenuh hati," tegasnya.***