Tumbuhkan Rasa Empati, Tim KKN UMAHA Ajarkan Bahasa Isyarat

photo author
- Kamis, 29 Agustus 2024 | 20:55 WIB
mahasiswa KKN kelompok 8 Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA)
mahasiswa KKN kelompok 8 Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA)

SIDOARJO, Klikaktual.com - Lazimnya, bahasa isyarat digunakan sebagai media komunikasi bagi para penyandang tuna rungu atau tuna wicara.

Namun selain itu, bahasa isyarat juga memiliki fungsi lain yang bermanfaat untuk perkembangan anak.

Bahasa isyarat dapat membantu komunikasi antar 2 pihak yang tidak bisa dilakukan melalui kata-kata yang terucap.

Baca Juga: Memasuki Minggu Ketiga Penayangannya, Perfect Family Meraih Kenaikan Rating

Hal ini tidak terbatas pada tuna rungu atau tuna wicara, melainkan bisa juga digunakan untuk anak dengan kemampuan mendengar dan berbicara yang normal.

Seperti yang terlihat pada sosialisasi bahasa isyarat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok 8 Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo di SDN 2 Kalimati Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo beberapa hari yang lalu.

Tim yang berjumlah 10 mahasiswa tersebut digawangi oleh Andriyanto Ramadhan dari prodi Teknik Industri memberikan edukasi sekaligus mengajarkan pada siswa siswi kelas 5 dan 6 bagaimana cara berinteraksi kepada orang penyandang disabilitas tuna wicara atau tuna rungu.

Nampak, tawa riang para siswa siswi langsung muncul ketika tangan dari mahasiswa KKN UMAHA memberi isyarat dengan jempol yang menyilang dengan telunjuk.

Baca Juga: Hyun Bin, Won Ji An, dan Seo Eun Soo Dikonfirmasi Bergabung dengan Jung Woo Sung dalam Drama Baru, Made In Korea

Andri langsung bertanya apa arti isyarat tersebut? "Artinya apa, adik adik?" sontak mereka menjawab sarangheo (aku cinta kamu, bahasa Korea) dengan gelegar tawa riang bersama sama.

Para mahasiswa tersebut mengajarkan bahasa isyarat kepada siswa-siswi dengan menggunakan media Lagu.

Para mahasiswa memanfaatkan lagu "Fuzz the Cat" nya The Bandells untuk mengajarkan isyarat dasar dalam bahasa isyarat Indonesia (BISINDO) kepada para siswa. Dengan menggunakan gerakan tangan yang sesuai dengan lirik lagu, para siswa belajar mengenal kata-kata dalam bahasa isyarat dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Pada sesi praktik menggunakan bahasa isyarat tampak semua  bersemangat. Secara bergantian setiap siswa mencoba berkomunikasi dan memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa isyarat seperti yang sudah diajarkan oleh tim KKN UMAHA.

Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Nur Qoilun SH., MH. yang akrab disapa bu iir menjelaskan pentingnya mengajarkan anak anak normal bahasa isyarat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

X